Jenazah Danramil Aradide yang Gugur Ditembak OPM, Segera Dievakuasi ke Nabire
Letda Otovians gugur karena diserang dan ditembak oleh OPM
Danramil Aradide Otovians Sugarlay diserang dan ditembak oleh OPM
- Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
- Jenazah 2 Anggota Polri dan 1 Sipil Korban Serangan KKB di Paniai Papua Tengah Dievakuasi Besok
- 2 Anggota TPN Ganjar Mahfud Membelot Gabung TKN Prabowo-Gibran
- Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Jenazah Danramil Aradide yang Gugur Ditembak OPM, Segera Dievakuasi ke Nabire
Jenazah Danramil 1703-03/Komopa, Letda Inf Otovians Sugarlay yang gugur ditembak Organisasi Papua Merdeka (OPM) akan segera dievakuasi ke daerah Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Jumat (12/4).
Evakuasi dilakukan setelah perwira pertama TNI AD itu menjadi korban penembakan OPM, di daerah Pasir Putih Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Rabu (10/4) kemarin.
"Saat ini Jenazah Alm akan dievakuasi ke Enarotali, kemudian dibawa ke Nabire," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan saat dikonfirmasi, Jumat (12/4).
Sementara untuk kejadian penembakan, lanjut Candra, terjadi saat Letda Inf Otovians Sugarlay keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide sore hari Rabu (10/4) kemarin lusa.
Namun ketika ditunggu sampai Kamis pagi (11/4) korban tidak kembali. Kemudian dilakukan pencarian dan akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, karena diserang dan ditembak oleh OPM.
"Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM" kata Candra.
Kendati demikian, Candra belum bisa menjelaskan lebih detail terkait kronologi penyerangan ini. Sebab pihaknya masih menyelidiki kasus penembakan yang dilakukan OPM tersebut.
TPNPB-OPM Klaim Bertanggung Jawab
Sementara dari informasi yang dihimpun, disebutkan jika penembakan dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) – Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XIII Kegepanipo Paniai, pimpinan Osea Satu Boma.
Sebagaimana keterangan Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, bahwa pasukan TPNPB OPM yang sedang berada di sekitar jalan trans Enarotali – Aradide Paniai, melintas bersama sejumlah anggota, menuju pelabuhan Pasir.
Lantas, melihat korban Letda Okto mengendarai sepeda motor mendahului anak buahnya yang langsung ditembak oleh pasukan Kodap XIII Kegepanipo Paniai.
“Danramil 1703-04 yang memakai sepeda motor berada di depan agak jauh dari kawan kawannya langsung ditembak anggota pasukan TPNPB OPM. Seketika itu juga jatuh terkapar berlumuran darah. Sejumlah anggota, antara lain anak buahnya kemudian mengevakuasi korban, dinaikan ke sebuah truk,” jelas Sebby Sambom.