Kapal Dihantam Ombak, Suami Istri Asal Indramayu Hilang Tenggelam
Pasangan suami istri asal Desa Ilir, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dilaporkan hilang tenggelam. Kapal motor (KM) Nok Tantri yang mereka tumpangi dihantam gelombang tinggi pada Kamis (6/6) sore.
Pasangan suami istri asal Desa Ilir, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dilaporkan hilang tenggelam. Kapal motor (KM) Nok Tantri yang mereka tumpangi dihantam gelombang tinggi pada Kamis (6/6) sore.
"Sepasang suami istri yaitu Rasja dan Darnengsi hilang akibat kapal motor (KM) Nok Tantri yang ditumpangi tenggelam dihantam ombak tinggi," kata Kapolres Indramayu AKBP Yoris M.Y Marzuki di Indramayu, dikutip dari Antara, Jumat (7/6).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
Yoris menjelaskan, kapal tenggelam akibat tingginya gelombang di perairan Sumbermas Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Dia mengatakan pada hari Kamis sekitar pukul 16.00 WIB, KM Nok Tantri yang dinahkodai oleh Carma itu berangkat dari muara Sumbermas Kabupaten Indramayu dengan membawa enam orang penumpang.
"Kapal tersebut mengantarkan air tawar untuk perbekalan kapal penangkap cumi-cumi yang sedang labuh jangkar," tuturnya.
Ketika sedang berada di perjalanan kata Yoris, tiba-tiba gelombang tinggi menghantam kapal yang ditumpangi oleh enam orang dan mengakibatkan dua penumpngnya hilang, sementara empat orang lainnya berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke klinik setempat untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
Sampai saat ini pihak Polres Indramayu dibantu nelayan masyarakat masih melakukan pencarian kedua korban yang belum ditemukan.
"Kita masih mencari dua orang tersebut, saat ini tim masih berupaya terus," katanya.
Baca juga:
Speed Boat Angkut 5 Penumpang Hilang di Perairan Raja Ampat
Speed Boat Berpenumpang 5 Orang Rute Raja Ampat-SBB Maluku Hilang 11 Hari
Angka Kecelakaan di Sungai Musi Tinggi, Polair Minta KNKT Turun Tangan
Pengemudi dan Kernet Tewas, Kasus Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi Dihentikan
Perusahaan Speedboat Awet Muda Dua Kali Kecelakaan Dalam Dua Tahun Terakhir
Bayi 1 Tahun Selamat usai Terlempar saat Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi