Kapal Ikan Tanpa Awak Terombang-ambing di Perairan Karangasem
Kapal ikan tanpa awak terombang-ambing di Perairan Banjar Kusambi, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa (7/12) sekitar pukul 16.00 Wita. Polisi masih menyelidiki pemilik dan asal kapal itu.
Kapal ikan tanpa awak terombang-ambing di Perairan Banjar Kusambi, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa (7/12) sekitar pukul 16.00 Wita. Polisi masih menyelidiki pemilik dan asal kapal itu.
Berdasarkan informasi dihimpun, kapal tanpa awak itu pertama kali ditemukan nelayan. Mereka kemudian melaporkannya ke petugas.
-
Apa yang ditemukan di lokasi dugaan Kapal Nabi Nuh? Sampel tanah dari puncak tertinggi di Turki mengungkap aktivitas manusia dan material laut.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
Kasat Polair Polres Karangasem, AKP I Gusti Agung Bagus Suteja mengatakan, bahwa kapal itu diduga bernama Sinar Bahari. "Namanya kapal Sinar Bahari. ada tulisan cat kecil, ketemu jam 4 sore kemarin," kata Suteja saat dihubungi Rabu (8/12).
Kapal itu berukuran 29 GT, panjang sekitar 20 meter dan lebar 5 meter. Warnanya kombinasi hijau dan biru. Terdapat tulisan "Sinar Bahari".
Kondisi kapal dalam keadaan rusak dan kosong. Namun, tidak ada bekas terbakar atau kebakaran.
"Dengan adanya penemuan tersebut telah dilakukan upaya penarikan kapal untuk dibawa ke darat dengan menggunakan dua jukung, namun tidak berhasil. Saat ini kapal sudah bergeser ke Pantai Batu Manak, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem," imbuhnya.
Suteja mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Direktorat Polair Polda Bali dan KSOP Padang Bai di Karangasem untuk mengetahui asal kapalnya.
"Sudah minta tolong untuk mengecek dan mencari tahu identitas kapal ini. Kita belum berani pastikan dari mana kapal ini, apakah dari Benoa Denpasar atau dari Jawa sana. Kondisi kapal sudah parah, sudah rusak ini. Dugaan kita sudah lama rusak. Soalnya dari tanda-tanda kapal ini lama tidak terpakai," ujar Suteja.
Baca juga:
Perahu Terbalik Dihempas Ombak di Aceh Besar, Nelayan asal Bireuen Meninggal Dunia
Keluarga Sempat Gelar Tahlilan, 3 Nelayan Asal Aceh Ternyata Dipenjara di India
Selidiki Kebakaran 13 Kapal di Pelabuhan Tegal, Polda Jateng Kerahkan Tim Labfor
Begini Potret Suka Duka Kehidupan Nelayan Tradisional saat di Tengah Laut
Potret Gadis Dayak Cantik, Mengemudi Getek Penyeberangan di Pedalaman Borneo
Potret Nasib Para Nelayan Tidur di Kapal Saat Hujan Berdempetan Bagai Ikan Pindang