Kapal Tanker BBM Tujuan Singapura Karam di Perairan Alor
Kapal tanker Ocean Princess membawa bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dari Dili, Timor Timur tujuan Singapura karam di pesisir perairan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapal tanker Ocean Princess membawa bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dari Dili, Timor Timur tujuan Singapura karam di pesisir perairan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kupang, Mubarak menuturkan, kapal tanker berbendera Cook Island (Kepulauan Cook) karam di perairan Alor pada Jumat (28/12).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan (PPSDP) Dinas Perikanan Provinsi NTT, Saleh Goro yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, petugas baru melakukan pemeriksaan pada Rabu (2/1) kemarin.
"Kapal tersebut diketahui terdampar pada Jumat (28/12), tetapi baru dilakukan pemeriksaan hari ini, Rabu karena petugas dari Kupang baru tiba di Alor," katanya. Dikutip dari Antara.
Kapal yang dinahkodai Kapten Ahira Sroyer itu membawa 18 anak buah kapal (ABK). Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab karamnya kapal tanker tersebut.
Baca juga:
Kapal Bermuatan 65 Ton Besi Tua Karam di Perairan Nunukan Kaltara
Cerita Korban Ledakan Kapal di Palembang Bertaruh Nyawa Demi Selamatkan Orang
Pencarian Korban Hilang Akibat Ledakan Kapal di Palembang Dilanjut Besok
Kapal Nelayan Asal Meulaboh Hancur Dihempas Ombak Perbatasan Thailand
Kapal Tongkang Asal Myanmar Terdampar di Aceh, 12 ABK Dievakuasi Nelayan
Perahu Terbalik Saat Cari Ikan di Kali Baru, Seorang Pria Tenggelam