Kasus Dugaan Penghinaan Lisa Marlina, Ni Luh Djelantik Diperiksa Polisi
Desainer yang juga Caleg NasDem, Ni Luh Djelantik kembali mendatangi Dit Reskrimsus Polda Bali bersama kuasa hukumnya, Senin (29/7). Kedatangan Ni Luh dan kuasa hukumnya untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP) mengenai kasus cuitan akun @lisaboedi atau Lisa Marlina yang diduga melanggar UU ITE dan ujaran kebencian.
Desainer yang juga Caleg NasDem, Ni Luh Djelantik kembali mendatangi Dit Reskrimsus Polda Bali bersama kuasa hukumnya, Senin (29/7). Kedatangan Ni Luh dan kuasa hukumnya untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP) mengenai kasus cuitan akun @lisaboedi atau Lisa Marlina yang diduga melanggar UU ITE dan ujaran kebencian.
Daniar Trisasongko selaku kuasa hukum Ni Luh menjelaskan, saat melakukan BAP ada 10 pertanyaan yang disampaikan oleh penyidik.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kapan MA Goes To Campus di UIN Jakarta diadakan? Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Hasan Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Rabu (27/09/2023) lalu.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik UGM? "Tentunya pesawat tanpa awak ini bisa diaplikasikan ke banyak hal. BPBD salah satunya yang akan memanfaatkannya karena pesawat ini bisa memantau bila telah terjadi bencana, misalnya gempa bumi," kata Dekat Fakultas Teknik UGM Prof. Selo pada Rabu (3/9).
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
"Tadi kurang lebih 10 pertanyaan, jadi sekarang sudah masuk ke teknis-teknis fakta yang terjadi dan secara hukum fakta-fakta hukumnya diperiksa. Dari pemeriksaan ini dipertajam kontennya apa dan subjek hukumnya siapa. Dipertajam seperti itu," kata Daniar, Senin (29/7) sore.
Selain itu, Daniar juga menjelaskan, bahwa ada dua saksi yang mengetahui saat Lisa Marlina mencuit statusnya di Twitter.
"Ada beberapa saksi yang mengetahui. Sehingga oleh penyidik ditanya siapa saksinya dan kami sudah sebutkan nama-namanya. Selanjutnya, besok akan diperiksa oleh penyidik. Ada dua orang saksi yang akan diperiksa. Kemungkinan besar setelah saksi akan dipanggil yang bersangkutan (Lisa Marlina) ke Polda Bali," ujarnya.
"Jadi saksi itu sama-sama menyaksikan Lisa Marlina ketika dia posting bukan hanya mbok Ni Luh. Secara hukum dua orang mencukupi sebenarnya saksi banyak melihat secara langsung di Twitter. Orangnya (saksi) ada di Bali semua," jelas Daniar.
Daniar juga menjelaskan, kasus ini sudah masuk ke ranah hukum, jadi menyerahkan semua prosesnya ke pihak kepolisian.
"Kita menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Kita juga memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat lain seandainya melakukan hal seperti ini akibatnya seperti apa. Ini ancaman hukumannya 6 tahun dan denda Rp 1 miliar," ujarnya.
Sementara Ni Luh menceritakan, untuk terlapor yakni Lisa Marlina sebelumnya pernah berkomunikasi dengan dirinya untuk meminta maaf.
"Dari pihak terlapor sendiri ada komunikasi, akan tetapi saya tetap akan serahkan kepada pihak yang berwajib. Dia menyampaikan permintaan maaf dan alasan kenapa melakukan hal itu. Tapi saya bukan pihak yang berwenang untuk menilai alasan-alasan itu. Jadi kita kembalikan lagi kepada pihak yang berwajib," ujarnya.
"Terlapor (Lisa Marlina) mengirimkan pesan kemarin tetapi saya tidak membalas. Jadi pada intinya, kita hidup di negara kesatuan Republik Indonesia yang menjunjung tinggi perdamaian menjunjung tinggi keragaman kita memiliki belasan ribu pulau di negeri ini yang kita sama-sama jaga dan menghormati terlepas apapun latar belakang kita," ujarnya.
Ni Luh juga menjelaskan, dari keluarga Lisa Marlina juga ada yang sempat menelepon dan menyampaikan hal yang sama untuk meminta maaf.
"Ada yang menelepon saya, tapi saya tidak hafal nama beliau menyampaikan juga pesan yang sama yang disampaikan oleh Lisa. Tapi saya tetap menghormati proses hukum. Menyampaikan bahwa Lisa siap untuk meminta maaf. Secara eksplisit dengan cara apapun yang kita kehendaki. Tapi kami mentaati hukum," ujarnya.
"Jadi pesan intinya adalah, mari kita sama-sama menjaga tanah air kita. Ini bukan tetang Bali, ini bukan orang per orang. Ini tentang negeri kita yang harus kita jaga," ujarnya.
Baca juga:
Polisi Segera Panggil Lisa Marlina yang Dilaporkan Ni Luh Djelantik
Lisa Marlina, Perempuan Viral Sebut Pelecehan Seks di Bali Hal Biasa Dipolisikan
Berkas Kasus Pria Bersorban Hijau Pengancam Jokowi & Wiranto Dilimpah ke Kejaksaan
Trio Emak-emak Pelaku Kampanye Hitam di Karawang Dituntut 8 Bulan Penjara
Kasus Trio Emak-emak di Karawang, Rekan Berdoa Divonis Bebas Hari Ini
Buat Sejuk Media Sosial, Tangkal Hoaks dan Narasi Intoleransi