Kasus Persekusi Pelaku Pelecehan Kampus Gunadarma Belum Diusut, Polisi Tunggu Laporan
Untuk diketahui, mahasiswa yang dipersekusi adalah pelaku pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi di kampus itu. Belakangan, laporan terkait pelecehan malah berakhir damai. Diklaim, korban memaafkan pelaku.
Polres Metro Depok melakukan penyelidikan terkait kasus persekusi yang dialami mahasiswa pria di Kampus Gunadarma, Depok, Jawa Barat. Hal ini dikarenakan belum ada laporan yang masuk terkait kasus tersebar dan viral di media sosial tersebut.
Untuk diketahui, mahasiswa yang dipersekusi adalah pelaku pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi di kampus itu.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Bagaimana cara Fakultas Filsafat UGM menangani kasus pelecehan seksual? Pada prinsipnya Fakultas Filsafat UGM konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual. Laporan tentang adanya korban dan lain sebagainya belum ada," urai Iva.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Dimana letak kampus baru UNDIP yang viral? Letak gedung itu berada di tepi laut. Bahkan dalam keterangan video yang diunggah akun Instagram @curhatanmahasiswa.id, kampus itu menjadi kampus PTN di Indonesia pertama yang memiliki pemandangan laut.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
"Belum, karena belum ada laporan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno, kepada wartawan Jumat (16/12).
Diakuinya, banyak pertanyaan bagaimana proses hukum terhadap para pelaku persekusi yang terekam dalam video. Tetapi posisi kepolisian sampai saat ini asih menunggu laporan dari korban atau keluarga.
"Apakah pelaku maupun keluarganya membuat laporan terkait video tersebut untuk ditangani terkait pelaku persekusi, kita masih berkonsultasi dengan psikolog terkait itu," katanya menambahkan.
Namun demikian, kepolisian sudah mengantongi identitas dari nama-nama yang terekam dalam video sebagai pelaku persekusi.
"Beberapa identitas sudah kita kantongi, wajah-wajah yang tersebar di video ya. Apabila nanti memang pelaku atau korban persekusi tersebut untuk melakukan pelaporan baru kita akan tindaklanjuti," jelasnya.
Bila ada laporan, Yogen memastikan kepolisian akan menindak.
"Itu makanya sebenarnya, kalau dua pelaku korban persekusi ini mau melaporkan kita tindak. Sekarangkan sebenarnya LP itu kan harus ada yang dirugikan, meskipun itu LPA, kalau yang dirugikan itu menyatakan tidak apa-apa gitu loh," tegasnya.
Baca juga:
Kantongi Identitas Pelaku, Polisi Beberkan Kasus Persekusi di Kampus Gunadarma
Kronologi Pelecehan Mahasiswi Gunadarma, Pelaku Modus Ajak Korban Buat Tugas di Kos
Pelapor Cabut Laporan, Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi Gunadarma Berujung Damai
KSP Kawal Kasus Pelecehan Hingga Persekusi Mahasiswa Gunadarma
Kampus Gunadarma Dalami Tindakan Persekusi Terhadap Terduga Pelecehan Seksual
Geger Kasus Pelecehan Seksual dan Persekusi di Kampus Depok