Kasus SNMPTN SMA 3 Semarang, para pelajar demo kepala sekolah
"Kasihan teman-teman. Ada yang menang olimpiade, lomba, dan sebagainya, tetapi gagal SNMPTN," ujar Rizki.
Siswa SMA Negeri 3 Semarang berdemonstrasi meminta Kepala Sekolah, Bambang Nianto Mulyo bertanggung jawab atas kegagalan siswa IPA reguler pada SNMPTN 2016.
Aksi demonstrasi dilakukan siswa dengan membentangkan sejumlah poster di sela pertemuan orang tua dengan SMAN 3 Semarang, berlangsung di Ruang Multimedia SMAN 3 Semarang.
Poster-poster itu bertuliskan, antara lain "Terima Kasih, Pak, Karena Sudah Sembrono", "3 Tahun Kami Mengejar Nilai Sia-Sia Karena Bapak", dan 'Kesembronoan Anda, Citra Sekolah Kami Hancur".
Setelah itu, siswa sempat menempelkan poster-poster itu di pagar lapangan tenis berada di depan ruang multimedia. Namun salah satu guru mendatangi siswa meminta poster-poster itu diturunkan.
Siswa menuruti keinginan guru itu, namun para siswa kembali membentangkan poster di depan ruang multimedia menyambut orang tua siswa, guru, dan kepala sekolah keluar dari ruangan.
Seluruh siswa program IPA reguler SMAN 3 Semarang berjumlah 380 orang tidak ada yang lolos SNMPTN 2016. Sementara program IPA akselerasi ada 14 siswa lolos, dan IPS yang lolos 22 siswa.
Salah satu siswa SMAN 3 Semarang, Rizky mengatakan para siswa, terutama IPA reguler mengaku kecewa terhadap kepala sekolah dianggap menyebabkan mereka gagal menembus SNMPTN.
"Kasihan teman-teman. Ada yang menang olimpiade, lomba, dan sebagainya, tetapi gagal SNMPTN. Kami ingin Pak Bambang (kepala sekolah) bertanggung jawab. Itu aja," kata siswa IPA ini.
Para siswa, sambung Rizki, sudah membaca berbagai artikel dan pemberitaan mengenai kegagalan seluruh siswa IPA reguler SMAN 3 Semarang menunjukkan kesalahan saat input data nilai dari sekolah.
"Pak Bambang sendiri malah menyalahkan siswa dengan mengatakan input data tanggung jawab kami. Kami tambah kecewa karena disalahkan. Yang melakukan input nilai adalah petugas admin," bebernya.
Rizki menambahkan, para siswa meminta sekolah untuk bertanggung jawab, terutama menyiapkan siswa untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) setelah kegagalan pada SNMPTN.
"Kami minta (sekolah) memfasilitasi kami belajar untuk mengikuti SBMPTN. Sebab, SBMPTN kan tidak mudah. Ini (peserta aksi) ada juga siswa IPS, sebagai bentuk solidaritas," tegasnya dikutip dari Antara.
Harapan para siswa selanjutnya adalah SBMPTN karena untuk memperjuangkan SNMPTN sudah tidak mungkin lagi, sebab kuota SNMPTN di PTN tahun ini sudah terisi dan tidak mungkin diganti pendaftar lain.
Sementara itu, Kepala SMAN 3 Semarang Bambang Nianto Mulyo menapik kesalahan bukan pada sekolah, karena sekolah sudah melaksanakan input data siswa sebagaimana ketentuan yang ditetapkan.
Baca juga:
Menteri Anies minta Disdik Jateng audit 380 pelajar tak lulus SNMPTN
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan SMPN 5 Bandung menjadi penjara? Sekolah ini kemudian beralih fungsi setelah masuk kolonial Jepang. Tekanan yang kuat terhadap rakyat Indonesia dan penjajah Belanda, membuat bangsa Eropa kalah.Mereka banyak dipersekusi oleh tentara Jepang, termasuk dipenjarakan. Bangunan SMPN 5 ini menjadi salah satu lokasi penjara bagi bangsa Eropa Belanda yang terjebak di Indonesia.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kenapa prajurit TNI di Semarang ikut lomba 17-an? Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
-
Siapa yang mengungkapkan kekagumannya terhadap Semarang? Sementara itu Prapan Disyatat mengaku terkesan dengan pelayanan yang ramah dan kebersihan sejak dari Bandara Internasional Ahmad Yani sampai Rumah Dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.