Kerangka Manusia di Kebun Tebu Malang Diduga ODGJ
Hasil identifikasi sementara, korban diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tanpa rumah tinggal.
Kerangka manusia yang ditemukan di Kebun Tebu di Kabupaten Malang berjenis kelamin laki-laki dan berambut gimbal. Hasil identifikasi sementara, korban diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tanpa rumah tinggal.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, dugaan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan barang bawaan korban.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, Unit Identifikasi Polres Malang memastikan, kerangka tersebut berjenis kelamin laki-laki, berdasarkan rongga tulang pinggul kecil yang menunjukkan anatomi laki-laki.
"Hasil pemeriksaan terhadap kerangka beserta propertinya menguatkan kerangka tersebut merupakan ODGJ jenis kelamin laki-laki dengan rambut yang sudah menggimbal," tegas Taufik dikutip Senin (9/1).
Hasil visum Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, mengidentifikasi kondisi kerangka utuh dan tidak terdapat resapan darah. Sehingga menunjukkan tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.
"Pemeriksaan terhadap kerangka telah dilakukan, tidak ada tanda kekerasan," lanjutnya.
Selain mengumpulkan barang bukti di TKP, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi di sekitar kejadian. Saksi mengaku pernah mengetahui keberadaan ODGJ tanpa tempat tinggal di sekitar lokasi kejadian.
"Ada saksi yang mengaku mengetahui keberadaan ODGJ di sekitar TKP, hal itu menguatkan kesimpulan petugas," ujarnya.
Informasi terkait ciri-ciri, barang bawaan korban yang ditemukan di TKP telah disebarkan melalui sosial media. Sehingga masyarakat yang mengetahui atau kehilangan anggota keluarga dapat melapor ke polisi. Saat ini kerangka tersebut masih tersimpan di RS Saiful Anwar Malang.
Sebuah kerangka manusia ditemukan warga di tengah area kebun tebu Desa Sukoraharjo, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (5/1) siang. Saat ditemukan, kerangka dalam posisi terlentang.
Lokasi penemuan merupakan lahan tebu milik H Mistin yang berjarak sekitar 50 meter dari perkampungan.
(mdk/tin)