Kesal diselingkuhi, IRT tusuk suami saat tidur & di IGD hingga tewas
Korban pun dievakuasi warga ke Rumah Sakit Bari Palembang. Mengetahui suaminya dibawa ke rumah sakit, pelaku mendatanginya dengan membawa pisau yang ia gunakan menusuk korban.
Seorang ibu rumah tangga berinisial SC (37) nekat menghabisi nyawa suaminya sendiri, IN (39). Pelaku diduga kesal lantaran korban tepergok berselingkuh.
Tragisnya, aksi kejahatan pelaku dilakukan dua kali. Aksi pertama, pelaku menusuk perut korban saat tidur di kamar rumah mereka di Jalan Kemas Rindo, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang, Rabu (7/3) sore.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Rumpak-rumpakan di Palembang? Tradisi warisan turun-temurun masyarakat Palembang ini dilakukan cara yang unik, yaitu keliling ke rumah-rumah tetangga di sebuah kampung atau Sanjo sambil diiringi dengan alunan musik rebana dan nyanyian selawat.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Bagaimana cara membuat Celimpungan, kudapan khas Palembang? Celimpungan berbentuk bulat dengan diamter 10 cm. Kuahnya sendiri terbuat dari santan dan racikan bumbu-bumbu lainnya. Melansir dari beberapa sumber, Celimpungan diambil dari kata "plung" atau dari bunyi saat mencemplungkan adonan dari biji ke dalam kuah saat merebusnya.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
Korban pun dievakuasi warga ke Rumah Sakit Bari Palembang. Mengetahui suaminya dibawa ke rumah sakit, pelaku mendatanginya dengan membawa pisau yang ia gunakan menusuk korban.
Begitu ruang IGD kosong, pelaku kembali menusuk perut korban berkali-kali hingga usus terburai. Sempat berteriak kesakitan, korban akhirnya tewas. Tersangka pun diamankan petugas keamanan rumah sakit dan dibawa ke kantor polisi.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang melalui Kanit Reskrim, Iptu Alkap mengungkapkan, pelaku kesal terhadap ulah korban yang berselingkuh sejak lama. Apalagi sebelum pembunuhan itu, pelaku memergoki suaminya sedang berada di rumah selingkuhannya.
"Motifnya karena dendam, pelaku kesal diselingkuhi. Dia menusuk korban saat tidur di rumah dan mengulanginya saat korban dirawat di rumah sakit," ungkap Alkap, Rabu (7/3).
Dari penuturan pelaku juga, kata Alkap, mereka sempat adu mulut. Bahkan korban sempat mengancam akan membunuh pelaku karena dipermalukan di hadapan selingkuhannya.
"Pelaku saat itu tidak melawan, tetapi saat suaminya tidur baru kalap," tandasnya.
Baca juga:
Pembunuhan sopir Grab di Bogor sudah direncanakan
Dua pemuda duel di Depok, satu tewas
4 Pembunuh sopir Grab di Bogor ditangkap, 3 di antaranya dibedil polisi
Bakar pacar hingga tewas, Supriyadi dituntut hukuman mati
Polisi amankan pria yang diduga terlibat pembunuhan sopir Grab di Bogor