Kesal Sering Diintip, Pria di Padang Lawas Utara Bunuh Adik Ipar
Pembunuhan sadis terjadi di Padang Lawas Utara (Paluta), Sumut. Seorang pria menghabisi adik iparnya karena sering diintip.
Pembunuhan sadis terjadi di Padang Lawas Utara (Paluta), Sumut. Seorang pria menghabisi adik iparnya karena sering diintip.
Berdasarkan informasi dihimpun, pembunuhan itu terjadi di Desa Mananti, Kecamatan Ujung Batu, Jumat (11/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Seorang warga setempat, Tamba Tua Nasution (38) mendatangi warung tetangga sekaligus adik iparnya, Rinto Harahap (27), lalu menyerangnya dengan egrek (alat panen sawit).
-
Apa yang terjadi pada pendaki di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Di mana pendaki Gunung Lawu sering merasakan kehadiran penunggu alam gaib? Gunung Lawu menyimpan cerita mistis yang membuat beberapa pendaki merasakan kehadiran penunggu alam gaib. Pengalaman ini umumnya terjadi saat mencapai pos 4, suatu lokasi yang dianggap paling angker di rute pendakian. Pendaki sering merasakan perubahan suasana dan hawa di sekitar mereka, menciptakan sensasi yang sulit dijelaskan secara rasional. Konon, sedikit pendaki yang berani mendirikan tenda di tempat ini karena merasa adanya nuansa yang berbeda dan terasa kurang nyaman.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Ruang di Sulawesi Utara? Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Di mana letak Gunung Tangkuban Perahu? Gunung Tangkuban Perahu adalah gunung berapi yang terletak sekitar 30 kilometer dari pusat kota Bandung.
-
Apa yang terjadi di Gunung Tangkuban Perahu? Video tersebut dibagikan oleh beberapa akun Facebook di antaranya oleh akun Vicho Najwa, Hasanova Store, dan Yuni Sri Rahayu. Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
Akibat serangan itu, tangan kiri Rinto putus, leher dan bahunya robek. Korban tewas di tempat.
Setelah membunuh, Tamba keluar dari rumah sekaligus warung Rinto. "Tersangka keluar sambil berkata 'madung hubunuh ia' (sudah kubunuh dia), terus melarikan diri ke belakang rumahnya," kata Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Alexander Piliang.
Polisi yang mendapat informasi tentang pembunuhan itu tiba di lokasi sekitar pukul 16.05 WIB. "Begitu mendapat informasi, kita langsung melakukan pengejaran bersama personel Polsek Padang Bolak. Tersangka akhirnya diserahkan keluarga," ujar pria yang akrab disapa Alex ini.
Dari sekitar lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti sebilah egrek dengan tiang kayu sepanjang satu meter, kemeja lengan pendek dan celana pendek milik pelaku dengan bercak darah.
Berdasarkan pemeriksaan awal, pembunuhan itu ternyata bermotif sakit hati. "Karena korban sering mengintip pelaku saat sedang bersetubuh dengan istrinya, sehingga pelaku merasa terhina dan dendam terhadap korban," sebut Alex.
Selain itu, korban juga disebut pernah mengajak istri pelaku untuk berhubungan badan. "Tapi, apakah sudah pernah dilakukan, masih diselidiki," sambung Alex.
Penyidik masih mendalami kasus itu. Mereka juga memeriksa apakah pelaku di bawah pengaruh narkoba.
"Kemarin saat ditanyai, dia (tersangka) dalam kondisi tidak stabil, makanya kita masih melakukan pendalaman terhadap kasus itu," jelas Alexander.
Baca juga:
Mayat Pasutri Bersimbah Darah Ditemukan di Dalam Toko Kasur
Selain Asmara, Pelaku Mutilasi Komsatun Wachidah Lantaran Terlilit Utang
Korban Mutilasi di Banyumas Merupakan Pegawai Kemenag Kota Bandung
Berkas Lengkap, Polisi Kirim 2 Tersangka Pemutilasi Guru di Kediri ke Kejaksaan
Kesal Ditagih Utang, Rafael Bunuh Araoe di Gubug Perkebunan Sawit