Ketakutan dan trauma mendalam perempuan korban peras payudara di Depok
Sejak kejadian itu, wanita asal Cirebon ini tidak pernah berani keluar area kosan seorang diri. Dia juga belum berani berjualan kue lagi. Padahal SHT berjualan kue untuk menambah uang demi memenuhi kebutuhan hidup.
SHT (20) korban peremasan payudara di Depok masih trauma. Rasa takut akibat pelecehan yang terjadi dua hari lalu masih membekas dalam ingatannya. Bahkan dia tidak berani tidur di rumah kosnya yang berada di samping tembok Mako Brimob Kelapa Dua Depok.
"Saya sudah dua malam tidak berani tidur sendiri. Menumpang sama teman. Saya masih takut sampai sekarang," katanya,Selasa (17/7).
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan Mangkunegara X di Pasar Depok? Saat bertemu pedagang, ia banyak mendengarkan cerita dan pengalaman para pedagang selama berjualan di pasar tersebut.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Mengapa Mangkunegara X blusukan ke Pasar Depok? "Kami lanjutkan silaturahmi selama Bulan Sura ini sambil menyapa dan melihat kegiatan warga di sekitar dan saya senang hari ini bisa ke Pasar Burung Depok. Bisa ke Pasar Ikan juga," kata pria yang akrab disapa Gusti Bhre tersebut.
Sejak kejadian itu, wanita asal Cirebon ini tidak pernah berani keluar area kosan seorang diri. Dia juga belum berani berjualan kue lagi. Padahal SHT berjualan kue untuk menambah uang demi memenuhi kebutuhan hidup.
"Belum jualan sampai sekarang. Masih trauma apalagi kalau lewat gang itu (Swadaya 2)," ucapnya.
Dia menceritakan, kejadian tidak menyenangkan itu dialami dua kali pada Minggu pagi kemarin. Hanya saja lokasinya berbeda, namun tidak berjauhan. Di lokasi pertama SHT hanya bisa terdiam karena kaget. Kejadian kedua dia sempat menegur pelakunya.
"Saya tapi malah diancam. Saya bilang jangan begitu kak. Saya malah dipukul dan diancam akan dibunuh," ungkapnya.
Mendapat ancaman itu, SHT spontan berteriak. Kue dagangannya bahkan sampai berantakan. Beruntung saat itu ada warga yang langsung datang.
"Ibu yang melihat kejadian itu juga dengar apa yang diomongin pelakunya. Karena ada orang jadi pelakunya lari," ceritanya.
Temannya sempat mengejar pelaku yang tancap gas menggunakan motor matic warna hitam. Sayanganya jejaknya tak dapat diikuti.
"Sampai sekarang saya belum berani kemana-mana sendirian. Lapor ke polisi juga saya minta ditemani," katanya.
Baca juga:
Mahasiswi di Depok diremas payudara saat keliling berjualan kue
Tak hanya remas payudara, mahasiswi di Depok mengaku diancam dibunuh pelaku
Ini ciri-ciri pelaku peremas payudara mahasiswi di Depok
Tergiur kemolekan tubuh korban, Aris coba perkosa usai curi HP
Bocah 11 tahun di India diperkosa 17 pria selama beberapa pekan
17 Anak gugat Harun Yahya atas pelecehan seksual