Ketua KPPS di Sleman Meninggal, Titik Akhir Pengabdian Setelah 30 Tahun
Sugiarti menceritakan suaminya sempat mengeluh kelelahan usai menjalankan tugas sebagai Ketua KPPS di TPS 25. Keluhan ini disampaikan suaminya seusai pulang dari bertugas di TPS 25.
Lilik Suswanto (59), Ketua KPPS di TPS 25, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY meninggal dunia, Selasa (23/4). Sebelum meninggal, Lilik sempat dirawat di RS Panti Rapih selama dua hari.
"Hari Minggu kemarin dibawa ke rumah sakit. Sempat dirawat dua malam. Meninggal tadi pagi jam 05.30 WIB," ujar istri Lilik, Sih Sugiarti (55), Selasa (23/4).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Di mana PTPS bertugas selama Pemilu? PTPS adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama proses pemilihan umum berlangsung.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sugiarti menceritakan suaminya sempat mengeluh kelelahan usai menjalankan tugas sebagai Ketua KPPS di TPS 25. Keluhan ini disampaikan suaminya seusai pulang dari bertugas di TPS 25.
Beratnya Tugas di Pemilu 2019
Sugiarti menceritakan, suaminya juga mengeluh jika Pemilu 2019 ini pekerjaan yang dilakukan lebih berat dibandingkan sebelumnya. Sugiarti menerangkan suaminya selalu bertugas sebagai KPPS selama 30 tahun.
"Bapak tiap Pemilu selalu jadi KPPS. Sudah 30 tahun ini tiap Pemilu bertugas. Sempat mengeluh Pemilu tahun ini paling berat," kata Sugiarti.
Sugiarti menjelaskan semasa hidup, suaminya memang memiliki penyakit hipertensi. Sugiarti menduga jika kelelahan saat bekerja membuat kondisi kesehatan suaminya menurun.
"Dokter yang merawat bilang kalau suami saya mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak. Ya sudah takdir Allah. Keluarga sudah ikhlas," tutup Sugiarti.
Baca juga:
Petugas Pemilu yang Tewas di Jateng Bertambah 17 Orang
Diduga Kelelahan Hitung Suara, Sekretaris PPK di Aceh Utara Meninggal
Petugas KPPS Meninggal Dunia di Bekasi Bertambah jadi 3 Orang
KPU DIY Sebut Ada Lima Petugas KPPS Meninggal Dunia
Gubernur Jabar Siapkan Santunan Rp 50 Juta untuk Petugas KPPS Meninggal