Kisah Aiptu Sangidun, ketua RT terbaik sekota Balikpapan
Sangidun terpilih sebagai ketua RT dan kader motivator teraktif sekota Balikpapan tahun 2014.
Aiptu Sangidun, salah satu anggota Polri yang tercatat aktif dalam kegiatan kemasyarakatan di lingkungan rumahnya. Bermodal keaktifannya berkegiatan sosial, pada bulan Maret 2014, Sangidun dipercaya menjadi ketua RT 44 Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kabupaten Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Pria kelahiran Sleman 41 tahun silam ini memiliki latar belakang dinas di Bidhumas Polda Kaltim sebagai fotografer. Dia mengaku senang menjadi ketu RT dan dapat turut berpartisipasi memajukan lingkungannya.
"Alhamdulilah, saya bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar tempat tinggal saya," kata Sangidun seperti dilansir dari Facebook Humas Mabes Polri, Senin (1/6).
Suami Ernawati ini mengaku telah berdinas di Kepolisian selama kurang lebih 18 tahun. Hal itu memberi dia pengalaman tersendiri untuk membina warga di lingkungannya.
Dia juga tidak segan berbagi ilmu kepada ketua RT di tempat lain. Hal ini terbukti dengan terpilihnya Sangidun sebagai ketua RT dan kader motivator teraktif sekota Balikpapan tahun 2014.
"Masalah administrasi di Kepolisian bisa saya adopsi, menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjadi polisi bagi diri sendiri dilingkungannya juga saya adopsi dari rekan-rekan saya yang berdinas di Binmas," terang dia.
Selain itu, Sangidun menegaskan kesibukannya menjadi ketua RT tidak mempengaruhi kinerjanya sebagai seorang anggota polisi. Bahkan, dia mengungkapkan di tempat kerja pun dinilai memiliki kinerja yang baik.
"Insya Allah tidak mengganggu, malah sejalan dengan tugas polisi untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Saya juga kan punya perangkat yang bisa membantu pelaksanaan tugas saya sebagai ketua RT," pungkas dia.
Berikut segudang penghargaan dan prestasi yang pernah diterima Aiptu Sangidun:
1. Prestasi sebagai Ketua RT dan kader motivator teraktif se-kota Balikpapan tahun 2014
2. Prestasi sebagai RT 1 lomba CGH (Clean Green Healthy) se-kota Balikpapan tahun 2014
3. Prestasi sebagai RT terhijau dalam lomba CGH se-kota Balikpapan tahun 2014
4. Prestasi sebagai RT juara II lomba Hatinya PKK tingkat kota Balikpapan tahun 2014
5. Prestasi sebagai RT juara III lomba pemanfaatan hasil Toga Sekota Balikpapan tahun 2014
6. Prestasi sebagai RT juara I lomba Hatinya PKK tingkat Kec. Balikpapan Selatan tahun 2014
7. Prestasi sebagai RT juara I lomba PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) tingkat Kec. Balikpapan Selatan tahun 2014
8. Prestasi sebagai RT juara I lomba CGH tingkat Kec. Balikpapan Selatan tahun 2014
9. Prestasi RT sebagai juara I lomba administrasi tingkat Kel. Sepinggan tahun 2014
10. Prestasi RT sebagai juara I lomba TOGA, tingkat Kel. Sepinggan tahun 2014
11. Prestasi RT sebagai juara II lomba CGH tingkat Kel. Sepinggan tahun 2014
Baca juga:
Bambang Widjojanto puji polisi hebat ini, siapa dia?
Kisah Satrio, rawat anjing K-9 seperti keluarga sendiri
Polisi ini urus anjing pelacak seperti keluarga
Kisah-kisah mengharukan polisi dan TNI di perbatasan
Kisah Brigpol Yose, orang Timor Leste yang tetap setia pada NKRI
Aksi 3 Polwan Magelang dorong mobil berbuah pujian
Kisah heroik Polwan berjilbab seorang diri selidiki sindikat narkoba
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Kenapa Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Yudian mengatakan, anak-anak merupakan harapan kepemimpinan masa depan bangsa dan Pojok Taman Baca Pancasila sebagai bentuk gotong royong untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa Bripda Seri terinspirasi menjadi polisi? "Dahulu keberadaan kami suku anak dalam sangatlah tidak diperhatikan sampai seorang Bhabinkamtibmas datang ke tempat kami dan mensosialisasikan perekrutan anggota Polri.""Tak hanya itu Pak Bhabin juga membawakan sesuatu untuk kami. Sejak saat itu saya menemukan sosok kebaikan seorang polisi. Saya pun bercita-cita menjadi seperti Pak Bhabin tersebut," ucap Bripda Seri.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.