Komnas PA sebut jika disengaja bapak penendang bocah di Kelapa Gading terancam pidana
Komnas PA sebut jika disengaja bapak penendang bocah di Kelapa Gading terancam pidana
Komisi Nasional Perlindungan Anak menyoroti dugaan penganiayaan dilakukan seorang pria bernama Jonathan Dunan terhadap bocah di tempat bermain anak Mal Kelapa Gading. Kasus penganiayaan itu ramai beredar di media sosial.
Kejadian ini bermula saat anak balita pria bernama Wilhemina tengah melintas di belakang ayunan dan tersambar ayunan yang dinaiki bocah laki laki. Tak terima, dari rekaman kamera pengawas terlihat ayah Wilhemina, menendang punggung bocah laki-laki tersebut.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
-
Apa saja tipe gangguan kecemasan pada anak? Mengutip situs Anxiety and Depression Association of America, terdapat beberapa tipe gangguan kecemasan pada anak, antara lain: Gangguan Kecemasan Umum Tipe gangguan kecemasan pada anak yang pertama disebut kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Ketika gangguan kecemasan pada anak ini terjadi, ia akan merasakan kekhawatiran secara berlebih pada semua hal. Gangguan kecemasan pada anak tipe ini akan membuat pribadi anak menjadi terlalu perfeksionis terhadap berbagai hal. Jika terus berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, gangguan kecemasan pada anak akan membuatnya memaksakan diri mencapai semua hal dengan sempurna dan merasa ketakutan atas kesalahan sekecil apapun. Gangguan Kepanikan Tipe gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan kepanikan atau panic disorder.Pada umumnya, dokter atau psikiater akan melakukan pemeriksaan tipe gangguan kecemasan pada anak apabila ia sudah mengalami minimal dua kali serangan panik secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.(Foto : istockphoto.com) Kecemasan saat Berpisah Gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah Separation Anxiety Disorder (SAD). Kondisi kecemasan ini biasanya dimulai ketika anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. Diperlukan penanganan yang lebih serius jika terus mengalami gangguan kecemasan pada anak karena hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan hidup mandiri dengan dirinya sendiri. Kecemasan Sosial Tipe gangguan kecemasan pada anak yang keempat disebut kecemasan sosial atau social anxiety atau fobia sosial. Kondisi ini mengakibatkan anak akan merasa ketakutan ketika diminta berinteraksi dengan dunia sosial. (Foto : istockphoto.com) Selective Mutism Ketika anak secara tiba-tiba menjadi diam membisu apabila ia merasa ketakutan dan panik, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan kecemasan pada anak tipe Selective Mutism. Anak yang mengalami gangguan kecemasan ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Fobia Fobia merupakan kondisi ketakutan secara berlebihan terhadap suatu hal. Gangguan kecemasan pada anak yang satu ini dapat menyerang anak apabila ia dihadapkan pada suatu hal yang membuatnya gelisah, menangis, tantrum, rewel, sakit kepala, atau bahkan sakit perut.(Foto : istockphoto.com) Obsessive-compulsive Disorder (OCD) OCD juga termasuk ke dalam tipe gangguan kecemasan pada anak. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak pada usia 8 hingga 12 tahun. Anak yang mengalami gangguan kecemasan satu ini akan terobsesi pada suatu hal yang tidak wajar, terutama pada keteraturan dan pengulangan.(Foto : istockphoto.com) Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) Tipe gangguan kecemasan pada anak yang terakhir adalah Post-traumatic Stress Disorder atau biasa disebut dengan trauma. Merasa takut atau sedih akan sesuatu hal yang emosional memanglah wajar. Namun, sejumlah anak mungkin akan mengalami trauma jika situasi tersebut sangat mengerikan atau mencekam. Gangguan kecemasan pada anak ini akan mengubah karakter anak secara keseluruhan dan sangat diperlukan penanganan secara khusus agar mental anak membaik.
-
Apa saja tanda cacingan yang dialami oleh anak? Anak kecil yang terkena cacingan biasanya cenderung mengalami diare atau sembelit yang berkepanjangan. Adapun diare tersebut disertai dengan lendir ataupun darah. Selain itu, anak juga akan mengeluhkan perut kembung dan rasa nyeri pada perut.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa saja gejala gondongan pada anak? Gejala gondongan pada anak biasanya muncul 12-25 hari setelah terinfeksi virus. Gejala utama adalah pembengkakan kelenjar ludah di bawah telinga, yang bisa terjadi pada satu atau kedua sisi wajah. Gejala lain yang bisa timbul adalah:Demam hingga 39°CNyeri saat mengunyah atau menelan makananMulut keringSakit kepalaNyeri sendiNyeri perutMudah lelahHilang nafsu makan
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait melihat aksi dilakukan Jonathan spontanitas. Menurut Arist, tidak ada perencanaan kekerasan dilakukan Jonathan.
"Ini saya pahami spontanitas kecuali kalau berencana, saya tidak kasih ampun. Kan anak saya tiba tiba (tertabrak), sifatnya itu spontanitas, tapi kalau direncanakan (kekerasan) itu beda, enggak kasih ampun (pidana)," kata Arist di kantor Komnas Anak, TB Simatupang, Jakarta, Senin (30/1).
Arist juga menyoroti taman bermain tersebut. Menurutnya, fasilitas itu harus dicermati apakah berkontribusi mendorong terjadinya kecelakaan atau tidak. Misalkan dari fasilitasnya aman tidak serta pengawasan petugasnya.
"Kalau enggak memenuhi enggak usah ada playground, karena itu akan berdampak seperti itu, kan memilukan kan. Nah fasilitas umum itu lah yang harus disoroti satu sisi," ucapnya.
"Jadi kalau misalnya fasilitas umum mendorong terjadinya kekerasan, mendorong terjadinya kecelakaan itu yang harus dievaluasi karena tanggung jawab kita semua adalah menyelamatkan anak secara spontan, tapi kalau itu perencanaan (kekerasan) itu yang enggak boleh," imbuh Arist.
Lebih lanjut, Arist mengingatkan kepada tiap orang tua wajib memperketat pengawasan terhadap anak, terutama yang masih balita. Dia juga tak ingin kejadian serupa terulang baik itu di taman bermain dan di mana pun.
"Orang tua punya tanggung jawab untuk mengawasi supaya anak aman itu harus kepada siapa pun. Entah pada posisi di rumah sekalipun fungsi pengawasan kita sebagai orang tua wajib, apalagi ditempat umum itu kewajiban sifatnya," pungkasnya.
Jonathan menjelaskan insiden yang terekam kamera pengawas itu terjadi Rabu kemarin (25/4) petang. Menurut dia, aksi iu spontan dilakukan setelah melihat naknya terkena hantaman ayunan di arena bermain.
"Wilhelmina melintas di area permainan. Saat bersamaan ada dua orang bocah laki-laki sedang memainkan ayunan sangat kencang. Sehingga tatkala melintas, kepala anaknya tertabrak ayunan yang sedang menganyun ke belakang," kata Jonathan di Komnas Perlindungan Anak.
Jonathan melanjutkan, putrinya jatuh tersungkur dan terus menanggis akibat terhantam ayunan. Meski demikian, dua bocah itu tetap saja bermainan ayunan. Sehingga, secara spontan dirinya memberhentikan ayunan dengan kakinya.
"Tabrakan itu membuat tubuh Wilhelmina sempat terangkat dan kemudian terhempas ke belang atau ke kiri dari posisi awal Wilhelmina berjalan," ujar dia.
"Saya langsung buru-buru lari dan mendekati Wilhelmina bermaksud untuk menghentikan laju ayunan dengan kaki saya, hingga ayunan tersebut terlihat berhenti agar tidak kembali mengenai orang lain termasuk saya," imbuh dia.
Jonathan mengakui kakinya sempat mengenai punggung dari bocah tersebut. Tapi, itu pun tidak sengaja.
"Dalam keadaan panik dan hanya terpikir untuk menyelamatkan dan menlindungi leri kecil saya dari hantaman, saya tidak bisa memperkirakan posisi kaki saya ketika bermaksud menghentikan laju ayunan tesebut. Sehingga saya akui tanpa sengaja posisi telapak kaki berada di punggung bocah berbaju baru itu," kata dia.
"Bahwa tidak seperti yang viral diberitakan di medsos, bahwa saya dengan sengaja menganiaya atau bermaksud untuk melukai, mencederai atau membuat seseorang anak kecil menjadi celaka," kata dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi tetapkan dua tersangka penganiaya remaja di Sukabumi
2 Penganiaya polisi di Medan ditembak di Riau
Rebutan cewek, Deriyanto tewas di tangan teman
Tak dikasih uang, seorang honorer aniaya dan ancam bunuh ibu kandung
Gara-gara burung, Joni dan anaknya bacok polisi
9 Siswa sekolah di China tewas ditikam saat pulang sekolah
Ketua panitia pemilihan di Bangkalan dibacok 2 orang