Kompor meledak, 4 rumah di belakang Pasar Gayamsari Semarang hangus
Kebakaran itu juga membuat pedagang yang ada di Pasar Gayamsari juga sempat panik.
Empat rumah berlokasi di belakang Pasar Gayamsari, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jum'at (2/9) sekira pukul 06.30 WIB terbakar. Kebakaran ini terjadi diduga berasal dari salah satu kompor dari rumah warga yang lupa dimatikan saat mengantar anaknya untuk berangkat ke sekolah.
Ke empat rumah yang terbakar itu masing-masing adalah milik Jumini (40), Sunarti (45), Purwanti (40) dan Jarot (50), yang tinggal di Jalan Gayamsari RT 3 RW 1, Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.
Mundir, salah satu warga RT 3 RW 1 mengatakan, kebakaran terjadi berawal saat dirinya tengah mengantar anak. Sesaat setelah mengantar anaknya pergi sekolah, Mundir mengaku mendengar ledakan keras di salah satu rumah.
"Saya kaget. Mendengar ada suara meledak, mak bluk. Dari salah satu rumah tetangga saya Mbak Jumini. Mbak Jumininya pergi, rumahnya dalam keadaan kosong ditinggal ngantar anaknya sekolah," ungkapnya saat di sekitar tempat kejadian kebakaran Jumat (2/9).
Melihat api sudah membumbung tinggi, dirinya dengan beberapa warga sekitar langsung berupaya untuk memadamkan api dari kompor tersebut.
"Tapi, apinya sudah sampai ke atap rumah Jumini. Jadi kami langsung berupaya untuk menghubungi pemadam kebaran," ungkapnya.
Mundir membeberkan, saat kejadian selain warga sekitar yang panik, ternyata beberapa pedagang yang ada di Pasar Gayamsari juga sempat panik. Sebab, selain melalap habis rumah Jumini, si jago merah itu juga telah merambat ke tiga rumah lainya yang bersebelahan dengan rumah Jumini.
"Beruntung mas, sebanyak empat mobil pemadam kebakaran langsung datang dan berupaya menjinakan api yang mengamuk," bebernya.
Usai selama 30 menit berupaya untuk memadamkan api, akhirnya sekitar pukul 07.25 WIB api berhasil padam. Sehingga aktifitas jual beli di Pasar Gayamsari Semarang yang berdekatan dengan tempat rumah penduduk yang terbakar tidak terpengaruh.
Paska kebakaran, beberapa petugas dan perangkat dari Kelurahan setempat langsung melakukan upaya pendataan terhadap rumah korban yang terbakar. Tujuanya untuk diberikan bantuan kepada empat warga yang rumahnya rata-rata pada bagian atapnya rusak karena terbakar.
Baca juga:
Kantor PWI di Garut terbakar, satu wartawan terjebak dalam ruangan
Oven meledak, pabrik kerupuk di Kota Malang ludes terbakar
Lambang negara ikut terbakar saat massa menyerang Mapolsek Tabir
Kebakaran rumah tewaskan tiga balita diduga berasal dari kompor kayu
Meratapi pengungsi Irak tendanya hangus terbakar
Meratapi pengungsi Irak tendanya hangus terbakar
Rumah terbakar, 3 balita tewas berpelukan saat ditinggal salat
Kapolda Jambi perintahkan tangkap provokator pembakar Mapolsek Tabir
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.