Korban insiden Mina: Misteri ponsel Otong yang tak kunjung dijawab
Keluarga Otong cemas menunggu kabar tentang keadaan dan keberadaannya.
Rasa cemas terus meliputi seisi rumah di Jalan Cihanjuang, Gang Nio, RT 01/RW 10, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat. Rumah itu adalah milik Otong Bastaman (50) dan Eti Kusmiati (49).
Pasca kejadian insiden Mina, Arab Saudi, belum keberadaan Otong masih tak bisa dipastikan hingga detik ini.
Adapun istrinya, Eti, dipastikan meninggal usai perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) memberi kabar duka itu, Minggu (27/9) malam. Eti turut menjadi korban dalam insiden desak-desakan di Mina, merenggut lebih dari 700 nyawa jemaah haji berbagai negara.
Adik Otong, Aceng Suhardiman, sesekali melihat ponselnya yang lusuh. Barangkali seketika sang kakak mengontaknya melalui ponsel itu. Namun ditunggu-tunggu, nomor ponsel Otong tak juga memanggilnya.
"Saya terus mencoba kontak (Otong). Handphonenya aktif, tapi pas di telepon suaranya berisik," kata Aceng saat ditemui di rumah duka, Senin (28/9).
Aceng mengaku heran. Namun, dia enggan menyimpulkan nasib sang kakak, yang sudah hilang kontak sejak lima hari lalu.
Pihak keluarga saat ini memasrahkan pencarian Otong kepada Kementerian Agama, yang terus berusaha mendeteksi keberadaan korban tragedi Mina 2015 dan jemaah haji hilang.
"Kalau Pak Otong belum (jelas). kita pasrah. Semua tahu lagi berusaha. Presiden (Jokowi) juga sudah instruksikan ke menterinya untuk terus meng-update. Saya percayakan saja," ujar Aceng.
Terkait pengurusan jenazah Eti, keluarga sudah menyerahkan kepada pemerintah Arab Saudi. "Kan memang yang saya tahu dimakamkan di sana. Kami di sini sudah ikhlas," imbuh Aceng.
Sanak saudara dan kerabat terus menghampiri rumah duka yang ada di gang sempit itu. Karangan bunga dari Direktorat PSMA Subdit Pembelajaran Kemendikbud berdiri di halaman rumahnya. Eti diketahui semasa hidupnya mengajar di SMPN 6 Cimahi.
Baca juga:
Dua jemaah haji asal Kediri juga jadi korban tragedi Mina
Cerita Sugeng wafat terinjak demi selamatkan anaknya yang lumpuh
Jemaah haji Indonesia korban tragedi Mina bertambah jadi 42 orang
Jokowi minta Saudi permudah akses pengecekan korban WNI di Mina
Salah satu WNI korban Mina seorang koki di Arab Saudi
Perang opini terus digalang, Iran-Saudi politisasi Tragedi Mina
-
Siapa yang melakukan inspeksi mendadak di tenda haji jemaah Indonesia di Mina? Ketua Timwas Haji DPR Muhaimin Iskandar melakukan inspeksi mendadak ke tenda haji jemaah Indonesia di Mina, Arab Saudi, Rabu 19 Juni 2024.
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Mina Bendungan? Bagi Erwin Widodo (42), hidup akan lebih berarti apabila bisa memberi banyak manfaat bagi orang lain. Pria yang tinggal di Pedukuhan Rewulu Wetan, Kalurahan Sidokarto, Kapanewon Godean, Sleman itu sebelumnya telah bergelut di berbagai dunia kerja mulai dari buruh pabrik hingga pelayan rumah makan padang saat merantau ke Jakarta.
-
Apa itu Mina Bendungan? Erwin kemudian membentuk suatu wadah perkumpulan para pemilik kolam yang kemudian dinamakan “Mina Bendungan”. Agar perkumpulan itu makin berkembang, ia gencar mengajukan proposal seperti permohonan pendampingan dan modal usaha ke berbagai instansi mulai dari pemerintah kelurahan sampai anggota DPRD.
-
Kenapa Mina Bendungan dibentuk? Erwin mengestimasi biaya yang dibutuhkan untuk pembiatan satu buah kolam sekitar Rp1 juta.“Yang buat tetangga-tetangga kami sendiri. Kalau ditambah biaya rokok, makan, dan konsumsi lainnya total biaya yang dihabiskan lebih dari Rp1 juta,” ungkap Erwin.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Pembalap dari tim Gresini Racing, Alex Marquez, mengungkapkan bahwa ia tidak merasa bersalah atas insiden yang terjadi dengan Pecco Bagnaia di MotoGP Aragon yang berlangsung di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, pada hari Minggu (1/9/2024).