Korban Meninggal Akibat Gempa di Sulbar Mencapai 105 Orang
Korban dari Mamuju 95 orang dan Majene 10 orang.
Sinkronisasi dan validasi data korban meninggal dunia dampak gempa bumi Majene dan Mamuju terus dilakukan. Data Selasa, 27 Januari 2021, korban meninggal dunia gempa bumi di dua Kabupaten Mamuju dan Majene, berjumlah 105 orang. Korban dari Mamuju 95 orang dan Majene 10 orang.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju ditunjuk sebagai Koordinator dalam melakukan sinkronisasi dan validasi data korban yang meninggal dunia akibat Bencana Alam gempa bumi di Kabupaten Majene dan Mamuju.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
-
Siapa yang mengundurkan diri dari jabatan ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud di Sulawesi Selatan? Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan telah mengundurkan diri sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Sulawesi Selatan.
-
Apa makna dari tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju"? Makna dari tema ini adalah bahwa tahun 2024, yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.
-
Produk apa saja yang diekspor dari Sulawesi Selatan? Sebanyak 49,96 ribu ton dengan nilai US$ 98,33 juta ini melibatkan 82 eksportir, 36 komoditas/produk dan 34 negara tujuan ekspor.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
Tim dari Basarnas, TNI, Polri, Kemensos, Kesehatan dan BNPB dan beberapa Sumber pendukung lainnya melakukan proses validasi untuk mendapatkan data valid agar korban meninggal segera mendapatkan santunan kepada ahli waris. Validasi dilakukan di Posko Gabungan SAR, Senin (26/1).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas ) Mamuju, Saidar Rahmanjaya berharap semua data korban yang meninggal dunia dapat tervalidasi datanya sehingga proses pemberian santunan cepat terlaksana.
"Kita berharap agar semua korban Meninggal dunia berjumlah 105 orang dapat tervalidasi datanya, sehingga akan mempercepat proses pemberian santunan ke ahli warisnya masing-masing" Kata Saidar.
Keputusan korban gempa mendapatkan santunan kepada ahli waris korban berdasarkan arahan Sekda Provinsi Sulawesi Barat, pada rapat evaluasi yang dihadiri oleh seluruh stakeholder.
"Korban meninggal dunia tersebut akan mendapatkan santunan berdasarkan hasil rapat evaluasi seluruh stakeholder yang tergabung dalam penanganan dampak gempa Majene dan Mamuju, dan pemberian santunan tersebut telah di proses oleh Kemensos, " jelas Saidar.
Baca juga:
Bantuan untuk Korban Bencana Kalsel dan Sulbar Kembali Dikirimkan
Gubernur Sulbar Perintahkan ASN Ngungsi ke Luar Kota Segera Kembali
Mentan Siapkan 3 Agenda Penanganan Pasca Bencana Sulbar dan Kalsel
Pengungsi Mamuju: Rumah Kami Rusak Parah, Tidak Mungkin Pulang
Pelanggan Terdampak Gempa Mamuju & Majene Dapat Layanan Sambungan Listrik Gratis