Korban pelecehan Raja Surakarta diperiksa selama satu jam
Pemeriksaan dilakukan sekitar 1 jam dengan materi penajaman dari pemeriksaan sebelumnya saja.
Setelah tertunda beberapa kali, AT (15) korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan Raja Keraton Kasunanan Surakarta diperiksa oleh tim Penyidik Polres Sukoharjo, Rabu (8/10). Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut, AT didampingi 2 orang psikolog dan 3 orang dari LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban).
"Penyidik dari unit PPA mengajukan 8 pertanyaan untuk melengkapi berkas perkara dengan tersangka kasus trafficking WT," ujar anggota tim kuasa hukum AT, Iwan Pangka kepada wartawan, di Mapolres Sukoharjo.
Iwan mengatakan kliennya tidak bisa memenuhi pemanggilan polisi pada Selasa kemarin, lantaran psikolog yang akan mendampingi belum siap. "Pemeriksaan dilakukan sekitar 1 jam dengan materi penajaman dari pemeriksaan sebelumnya saja," katanya.
Terkait korban, Iwan mengatakan saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari unit PPA kondisinya fluktuatif. Namun secara keseluruhan kondisi korban bisa menjalani pemeriksaan dengan lancar karena didampingi psikolog dan LPSK.
Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, Iptu Fran Dalanta Kembaren menambahkan, pihaknya memang meminta dilakukan pemeriksaan pada hari ini. Dengan persyaratan jika memang korban dan psikolog sudah siap.
"Untuk sementara pemeriksaan korban sudah cukup. Selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap PB XIII sebagai saksi, Jumat lusa," pungkasnya.
Baca juga:
Raja Surakarta akan diperiksa polisi, keraton ngaku tidak tahu
Kasus asusila, Raja Surakarta bakal diperiksa polisi Jumat lusa
KPAI desak polisi tuntaskan kasus pencabulan Raja Surakarta
Sakit stroke, Raja Surakarta tetap akan diperiksa polisi
Korban pencabulan Raja Surakarta batal diperiksa polisi
Polisi periksa keluarga korban pelecehan seksual Raja Solo
Alasan sakit, korban pelecehan Raja Solo batal diperiksa polisi
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Bagaimana cara Fakultas Filsafat UGM menangani kasus pelecehan seksual? Pada prinsipnya Fakultas Filsafat UGM konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual. Laporan tentang adanya korban dan lain sebagainya belum ada," urai Iva.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Mengapa pelaku melakukan kekerasan seksual? Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan.