Korban Tewas KM Arin Jaya di Perairan Madura Bertambah Menjadi 17 Orang
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Mangera mengatakan, data jumlah penumpang masih memungkinkan untuk berkembang.
Korban tewas akibat tenggelamnya Kapal Motor Arin Jaya di perairan Pulau Sapudi dan Pulau Giliyang, Sumenep, Madura terus bertambah. Dari data Kepolisian, kini ada 17 jenazah yang telah ditemukan dari yang sebelumnya 13 jenazah.
Dari data sementara yang diterima kepolisian, jumlah penumpang kapal motor tersebut diperkirakan lebih dari 50 orang. Saat ini, 36 orang dinyatakan selamat dan 17 orang ditemukan tewas. Sedangkan 4 orang lainnya masih dilakukan pencarian.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Apa itu Tari Sintung Sumenep? Tari Sintung merupakan salah satu ekspresi keimanan umat muslim di Kabupaten Sumenep kepada Tuhan Yang Maha Esa.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Siapa yang disebut sebagai 'Pangeran Sumenep'? Hingga saat ini, Irwan tetap aktif di panggung-panggung musik dangdut di daerah asalnya. Dikenal sebagai 'Pangeran Sumenep' dan kini telah menikah, ia berkomitmen untuk senantiasa memanjakan para penggemarnya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Mangera mengatakan, data jumlah penumpang masih memungkinkan untuk berkembang. Sebab, tidak ada manifest penumpang dalam kapal itu.
"Data yang kami dapat sementara bisa selalu berubah. Pasalnya penumpang kapal tidak terdata. Jadi data awal berdasarkan keterangan para korban selamat," jelasnya, Selasa (18/6).
Dari jumlah korban meninggal, petugas baru dapat mengidentifikasi 16 penumpang. Petugas pun hingga saat ini masih terus mencari lagi lima korban yang belum ditemukan.
"Dari 17 penumpang yang meninggal, hanya satu yang masih belum teridentifikasi. 5 orang yang dikabarkan hilang masih terus dicari," katanya.
Sebelumnya, Kapal Motor Arim Jaya yang dinahkodai oleh Arim, warga Desa Guwa-Guwa Kec. Ra'as Kab. Sumenep berangkat dari Pelabuhan Guwa-Guwa Kec. Ra'as Kab. Sumenep.
Data terakhir, KM Arim Jaya ini diperkirakan mengangkut penumpang sekitar 57 orang. Kapal dinakhodai Arim dibantu oleh Marwi.
Setelah kapal berangkat, sekitar pukul 10.00 WIB, sesampainya di perairan pertengahan Pulau Sepudi dan Kepulauan Giliyang, kapal terkena ombak besar. Hal ini diduga mengakibatkan kapal terguling dan kemudian tenggelam pada Senin (17/6).
Baca juga:
Mayat Korban Kapal Motor Tenggelam Mulai Sulit Dikenali
13 Penumpang Kapal Motor Tenggelam di Laut Madura Hilang Ditemukan Tewas
Kronologi Kapal Motor Arin Jaya Tenggelam di Laut Madura
Kapal Motor Arin Jaya Tenggelam di Laut Madura Diduga Kelebihan Muatan
Kapal Motor Arin Jaya Tenggelam di Laut Madura, 2 Orang Meninggal & 9 Hilang