Korban tewas miras oplosan di Bekasi berjumlah tujuh orang, satu perempuan
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, lokasi pertama yaitu pesta minuman keras di Jalan Cempaka 2, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede. Korban tewas antara lain, Ridwan (20), Arifin (25) tewas pada Rabu (4/4) kemarin, dan Abi (30) tewas dini hari tadi.
Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota mengidentifikasi sebanyak tujuh orang tewas karena menenggak minuman keras oplosan, satu di antaranya adalah perempuan. Korban tewas itu berada di tiga lokasi yang berbeda, dengan waktu menenggak minuman bersamaan pada Minggu malam lalu.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, lokasi pertama yaitu pesta minuman keras di Jalan Cempaka 2, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede. Korban tewas antara lain, Ridwan (20), Arifin (25) tewas pada Rabu (4/4) kemarin, dan Abi (30) tewas dini hari tadi.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Bekasem diproses? Didiamkan selama Dua Bulan Menurut abdi dalem, proses pengawetan ikan ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan di ruangan Pungkuran Dalem Arum Keraton Kasepuhan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
"Dua lokasi berikutnya ada di wilayah Bekasi Selatan," kata Indarto dalam jumpa pers di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (5/4).
Lokasi pesta minuman keras antara lain di depan kantor Kecamatan Bekasi Selatan. Di mana satu dari lima orang yang menenggak minuman keras oplosan meregang nyawa, yaitu Supriyo. Lokasi lainnya di depan rumah di Jakasetia. Tiga orang yang menenggak tewas semua, antara lain Anisa Adilah, Bernik Adenan, dan Adiansyah (21).
"Waktu meninggalnya berbeda, mulai dari Senin sampai dini hari tadi, tergantung daya tahan tubuhnya," katanya.
Indarto menambahkan, semua korban membeli minuman keras oplosan di wilayah Jatiasih. Polisi sudah melakukan penggerebekan di tiga lokasi penjualan maupun tempat memproduksi miras oplosan tersebut.
"Kami menangkap dua orang, peracik dan pengedar. Masing-masing Nischa Romadhoni dan Ugi," ujarnya.
Baca juga:
Polisi gerebek rumah produksi miras yang tewaskan dua pemuda di Bekasi
Miras seharga Rp 16 ribu per kantong bikin 2 pemuda di Bekasi tewas
Diduga menenggak miras oplosan, dua warga Bekasi tewas
Belasan orang tewas akibat miras oplosan, Kapolda Metro Jaya bentuk timsus