KPAI: 171 Pelajar Diamankan di Polda Metro Jaya terkait Demo 20 Oktober
Menurut dia, 171 anak tersebut merupakan pelajar dalam rentang usia SMP-SMA/SMK.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan pengawasan terkait aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja yang dilakukan pada Selasa, 20 Oktober 2020. KPAI mengatakan bahwa terdapat 171 pelajar yang diamankan oleh pihak Polda Metro Jaya dalam aksi demo.
"Untuk Jakarta, berdasarkan koordinasi saya dengan Unit PPA Mabes Polri menyampaikan 171 anak diamankan di Polda Metro Jaya," ujar Komisioner KPAI Jasra Putra saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (21/10).
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Kapan promo KURMA berakhir? Nasabah dapat memanfaatkan promo ini hingga 30 April untuk 1.500 nasabah pertama.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
Menurut dia, 171 anak tersebut merupakan pelajar dalam rentang usia SMP-SMA/SMK. Mereka diamankan oleh pihak kepolisian di berbagai tempat, baik di Patung Kuda Jakarta Pusat dan yang sedang menuju lokasi unjuk rasa.
"Kalau saya saksikan di lokasi patung kuda kemaren waktu aksi, sudah mulai berdatangan dan ada anak yang diamankan atau dipisahkan dari orang dewasa dengan rentang usia SMP-SMU/SMK," jelasnya.
"Data pastinya kita sedang menunggu hasil identifikasi petugas yang sedang melalukan penanganan," sambung Jasra.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, menyatakan sejumlah remaja diduga pelajar diamankan polisi sebagai imbas dari dugaan keterlibatan mereka sebagai perusuh dalam demo Selasa 20 Oktober 2020 kemarin. Beberapa bahkan masih ditahan.
"Banyak yang kita amankan, bahkan ada beberapa yang ditahan," kata Yusri saat dikonfirmasi, Rabu.
Yusri menjelaskan, remaja yang ditahan adalah admin akun Instagram. Unggahan dilakukannya diyakini bernada provokasi terkait demo.
"Kita tahan adalah admin instagram yang provokasi kemarin diekspose. Dia menghasut, mengajak orang-orang untuk membuat kerusuhan," tutur Yusri remaja yang ditangkap saat demo kemarin.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/ray)