KPK Dalami Dugaan Kasus Korupsi Oleh Pejabat Pemkot Pekanbaru
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyidik mengamankan delapan orang yang diduga terlibat dalam kasus rasuah.
Sejumlah pejabat di lingkkungan Pemkot Pekanbaru terlibat dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyidik hingga saat ini masih mendalami dugaan korupsi dari kasus tersebut.
"Masih di dalami (dugaan korupsi)," ujar Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto melalui pesan singkatnya, Selasa (3/12).
- KPK Terus Usut Dugaan Korupsi, Dua Pejabat Pemkot Semarang Dicecar soal Pencairan TPP
- Wali Kota Semarang dan 3 Orang Dicegah ke Luar Negeri, KPK Tegaskan Penyidikan Dugaan Korupsi sedang Dilakukan!
- KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik Obok-Obok Kantor Wali Kota Semarang Terkait Pengusutan Dugaan Korupsi
- KPK Geledah Kantor Pemkot Semarang Terkait Dugaan Korupsi hingga Pemerasan
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyidik mengamankan delapan orang yang diduga terlibat dalam kasus rasuah.
Dari kasus itu juga penyidik KPK juga turut mengamankan sejumlah uang. Hanya saja untuk besaran nominalnya masih dalam proses perhitungan.
OTT KPK di Pekanbaru
Perihal penyidik KPK yang menangkap pejabat di lingkungan Pemkot Pekanbaru, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron membenarkan hal tersebut.
"Benar KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Pekanbaru, Riau," kata Nurul Ghufron saat dikonfirmasi.
Namun, Ghufron belum bisa merinci siapa saja yang terkena OTT oleh pihaknya tersebut. Pemeriksaan mendalam akan dilakukan lebih dulu.
"Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1x24 jam," ujarnya.
Pihaknya pun meminta untuk bersabar terkait informasi lengkap soal pelaksanaan OTT tersebut.
"Mohon bersabar lebih dahulu nanti setelah selesai akan kami sampaikan kepada masyarakat," pungkasnya.