Kriminolog Minta Polisi Bentuk Tim Cari Kesamaan Aksi Teror di Jateng
Dia menyarankan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan tidak memarkirkan kendaraan di tempat umum yang rentan menjadi korban kejahatan.
Belakangan ini sejumlah kendaraan milik warga di Semarang didapati telah terbakar. Korbannya acak dan tersebar di beberapa wilayah Jawa Tengah.
Praktis, peristiwa itu dianggap sebagai teror terhadap warga. Polda Jawa Tengah mengaku tengah mengusut aksi tersebut.
-
Kereta api jarak jauh mana saja yang mengalami keterlambatan akibat banjir di Semarang? Adapun kereta api yang mengalami keterlambatan ialah KA Jayabaya, KA Sembrani, KA Pandalungan, KA Majapahit, KA Argo Anggrek, KA Harina, KA Gumarang dengan tujuan Stasiun Surabaya Pasarturi.
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Bagaimana mobil tersebut terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Dimana saja lokasi di Semarang yang terdampak banjir dan mengganggu perjalanan kereta? Ia mengatakan beberapa titik yang terdampak banjir di wilayah Semarang tepatnya di petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, petak Jalan Semarang Tawang-Semarang Poncol, dan petak Jalan Mangkang-Kaliwungu.
-
Kenapa kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung berdampak pada ruas tol Semarang? Kepadatan kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang. Antrean kendaraan cukup panjang terlihat mulai dari ruas tol Manyaran hingga Jatingaleh.
Sementara itu, Kriminolog Universitas Diponegoro Semarang Dr Nur Rochaeti meminta masyarakat tidak mengaitkan teror pembakaran mobil dengan politik. Sebaiknya, Kepolisian bertindak melakukan pemetaan pada korban.
"Jadi perlu kajian mendalam jika kejadian teror dikaitkan politik. Ada kemungkinan dipicu masalah lain seperti perselisihan," kata Nur Rochaeti saat dikonfirmasi, Sabtu (2/2).
Dia menyebut, kepolisian harus membentuk tim untuk mengungkap pelaku teror yang meresahkan masyarakat Jawa Tengah.
"Jadi harus lihat unsur kesamaan antara korban satu dengan yang lain, modus operasi pelaku, baru bisa diasumsikan," jelasnya.
Dia menyarankan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan tidak memarkirkan kendaraan di tempat umum yang rentan menjadi korban kejahatan.
"Kalau bisa mobil, motor di parkirkan dalam garasi dengan keadaan tertutup. Kalau di parkir di teras kan tidak bisa dicegah," tuturnya yang juga dosen Akpol Semarang.
Dari informasi yang diperoleh sampai saat ini, Sabtu (2/2) telah terjadi 14 kejadian teror pembakaran motor, dan mobil di Semarang, Kabupaten Ungaran 2 kejadian, dan Kendal 7 kejadian. Hingga kini pelaku belum tertangkap, sebagian besar pelaku melakukan aksinya pada dini hari.
Baca juga:
Terjadi Lagi Teror di Semarang, Tiga Unit Motor Warga Dibakar
Ganjar soal Teror Mobil Dibakar: Tidak Boleh Ada yang Ganggu Jawa Tengah
Lagi, Mobil Warga di Jateng Jadi Korban Teror Bakar
Teror Aksi Bakar Kendaraan yang Diparkir Marak, Polda Jateng Buru Pelaku
Mobil Avanza Ludes Terbakar di Tol Dalam Kota Depan Balai Kartini