Kronologi Geng Mekarsari Family Bacok & Injak Remaja di Jalanan Cimanggis, Dikira Lawan Tawuran
Korban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.
Pelaku berjumlah empat orang. Mereka lebih dulu janjian tawuran di suatu tempat.
- Kronologi Pengeroyokan Santri Pesantren di Makassar Berujung Tewas, 3 Pelaku di Bawah Umur Ditangkap
- Kronologi Lengkap Santri Tewas Usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Ustaznya di Pondok Pesantren
- Kronologi Satu Keluarga Jadi Korban Elpiji Meledak di Trenggalek, Suami, Istri dan Anak Meninggal Dunia
- Kronologi Warga Maros Injak Jebakan Babi hingga Meninggal Dunia
Kronologi Geng Mekarsari Family Bacok & Injak Remaja di Jalanan Cimanggis, Dikira Lawan Tawuran
Sekelompok orang tergabung dalam geng yang diberi nama Mekarsari Family tawuran di Jalan Nurul Hikmah Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok. Peristiwa itu terjadi Rabu (22/5) hari ini, jelang subuh pukul 04.00 Wib, membuat seorang remaja MFN (22) terkena bacokan.
Tak butuh lama bagi polisi untuk menangkap para pelaku. Empat orang berinisial MFF alias Jems (18), MRAS alias Cicing (20), AAM alias Alfan (20) dan MZIM alias Ima (20) akhirnya digiring ke Polsek Cimanggis.
Wakapolres Metro Depok, AKBP Eko Wahyu Fredian mengatakan, keempat pelaku diamankan setelah melukai korban dengan cara membacok berkali-kali.
Keempat pelaku tergabung dalam sebuah geng bernama Mekarsari Family. Awalnya geng ini janjian untuk tawuran dengan geng lain. Mereka janjian di suatu tempat. Sedangkan saat itu, korban dan dua temannya hendak pulang usai bermain game online.
“Nah di pertengahan jalan dari arah berlawanan korban dan teman-temannya ini diadang lebih dari 8 orang remaja yang mereka tidak kenal,” katanya, Rabu (22/5).
Dalam perjalanan, korban melihat ada sekelompok hendak tawuran. Kemudian berinisiatif putar arah. Namun, korban dikejar oleh pelaku.
Korban pun terjatuh, sedangkan dua temannya melarikan diri. Saat itulah korban langsung dibacok pelaku bertubi-tubi.
"Dua orang yang lain lari tapi si Fauzan ini jatuh. Nah pada saat jatuh kemudian para pelaku yang mengejar ini ada empat orang langsung membacok korban,” ujarnya.
Selain dibacok, korban juga diinjak-injak oleh pelaku. Usai melukai korban dengan cara sadis, pelaku langsung pergi meninggalkan korban.
“Setelah merasa puas kemudian korban ditinggal pergi. Setelah itu dua orang temannya tadi yang pergi kembali lagi ke TKP membawa korban langsung ke rumah sakit Kramat Jati,” ungkapnya.
Korban langsung ditangani tim medis di rumah sakit. Korban mengalami luka di tangan dan kaki. Peristiwa ini langsung ditindaklanjuti dan pelaku diamankan. Keempat pelaku diamankan di dua lokasi berbeda. Yaitu di Cimanggis dan Jakarta Timur.
Dari belasan orang yang terlibat dalam peristiwa itu, baru empat yang diamankan. Sedangkan sisanya masih buron.
“Masih ada kurang lebih 4 orang yang masih DPO. Para pelaku ini sebenarnya mereka berkumpul di lokasi itu sudah janjian mau tawuran dengan kelompok lain, namun disaat bersamaan ada korban. Ini salah sasaran,” katanya.
Keempat pelaku dijerat dengan Pasal 170 tentang pengeroyokan yang ancamannya di atas lima tahun penjara.