Kronologi KM Multi Prima 1 Rute Surabaya-Waingapu Tenggelam Dihantam Ombak
KM Multi Prima 1 yang berlayar dengan rute Surabaya-Waingapu membawa sebanyak 14 ABK yang berangkat pada Selasa (20/11), dengan membawa muatan bahan bangunan berupa paving, triplek, beton serta pakan ternak. Kapal dihantam ombak di sekitar Pulau Kapongan Bali atau utara Lombok.
Tujuh anak buah kapal (ABK) KM Multi Prima 1 yang berhasil diselamatkan saat kapal tersebut tenggelam di sekitar perairan utara Lombok dievakuasi ke Kota Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (25/11).
"Tujuh ABK KM Multi Prima 1 yang selamat berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan seluruh korban dicek kesehatannya di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kota Probolinggo," kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Jember Asnawi Suroso. Dikutip dari Antara.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
Menurut dia, KM Multi Prima 1 yang berlayar dengan rute Surabaya-Waingapu membawa sebanyak 14 ABK yang berangkat pada Selasa (20/11), dengan membawa muatan bahan bangunan berupa paving, triplek, beton serta pakan ternak.
"Kapal tersebut dihantam ombak di sekitar Pulau Kapongan Bali atau utara Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Kamis (22/11) pukul 18.00 WITA dan kemudian meminta bantuan SOS melalui frekuensi yang diterima oleh KM Cahaya Abadi," katanya.
Selang beberapa jam, KM Cahaya Abadi tiba di lokasi tenggelamnya KM Multi Prima pada Kamis (22/11) pukul 23.00 WITA dan berhasil menyelamatkan tujuh ABK yang tenggelam, namun tujuh ABK lainnya masih dinyatakan hilang.
"Saat penyelamatan tujuh ABK KM Multi Prima 1 dalam kondisi cuaca buruk, sehingga KM Cahaya Abadi memutuskan untuk bertolak menuju ke Pelabuhan Probolinggo, dengan membawa ABK yang selamat," ujarnya.
Asnawi mengatakan tujuh ABK yang selamat tersebut sudah bersama pemilik KM Multi Prima 1, dan sementara diinapkan di mess Kantor Stasiun Radio Pantai (SROP) Probolinggo karena kondisi korban masih terlihat shok dan trauma.
Para korban selamat adalah Bob chris butarbutar (second Officer), Rahmat tuloh (second enginer), Debiyallah Sastria (a/b) dari Larantuka Flores, Zainal Arifin (a/b) dari Larantuka Flores, Benyamin Henuk (a/b) dari Larantuka Flores, Aldy Hidayat (cadet engine) dari Bantaeng Makasar, dan Haji Jamaludin (koki) dari Larantuka Flores.
Sedangkan ABK yang belum ditemukan yakni Syamsul Salda (chief) dari Flores Timur, Trasius (nahkoda) dari Flores Timur, Pande dari Jakarta, Riski (oiler) dari Kupang, Sutrisno dari Sragen, Soni Kancil dari Flores, Phlipus bay dari Flores.
"Kami meminta bantuan Basarnas Mataram untuk melakukan pencarian tujuh ABK yang masih hilang di perairan utara Lombok, dan meminta Basarnas Makasar untuk juga memantau pencarian korban ABK KM Multi Prima 1 yang hilang," ujarnya.
Baca juga:
Kapal KM Multi Prima Tenggelam di Selat Bali, 7 ABK Selamat dan 7 Hilang
Perahu Terbalik saat Cari Lobster, 2 Nelayan DIY Berhasil Diselamatkan
4 Kapal yang Hilang Misterius
ABK Korban Tugboat Tenggelam di Perairan Bunyu Ditemukan Tewas
Juru Mudi Tugboat Tenggelam di Perairan Bunyu Kaltara Ditemukan Tewas