Kronologi Lengkap Pertempuran TNI Vs KKB, 9 Pemberontak & 3 Prajurit Tewas
Pasukan TNI dan Kelompok Bersenjata Papua terlibat pertempuran seru di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga. Tiga orang prajurit TNI dan sembilan orang KKB tewas dalam peristiwa ini.
Pasukan TNI dan Kelompok Bersenjata Papua terlibat pertempuran seru di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga. Tiga orang prajurit TNI dan sembilan orang KKB tewas dalam peristiwa ini.
Pasukan TNI anggota Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum), sedang melaksanakan pengamanan dalam rangka proses pergeseran pasukan TNI yang akan melaksanakan pengamanan dan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena- Mumugu. Mereka mendapatkan serangan dari pihak KKSB pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi Kab. Nduga.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
Berikut kronologi pertempuran tersebut seperti disampaikan Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi, Kamis (7/3).
Pukul 08.00 WIT
Pasukan TNI Satgas Gakkum kekuatan 25 orang tersebut baru tiba di Distrik Mugi dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan, tiba-tiba mendapatkan serangan mendadak oleh sekitar 50-70 orang KKSB bersenjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak.
Pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan, dan berhasil memukul mundur kelompok KKSB sampai menghilang kedalam hutan belantara.
Akibat serangan tersebut menyebabkan 3 orang prajurit gugur sebagai kusuma Bangsa a.n: Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin dan Serda Siswanto Bayu Aji.
Sementara dari pihak KKSB, prajurit TNI berhasil merampas 05 pucuk senjata milik KKSB (jenis masih dalam penyelidikan), ditemukan satu orang mayat (identitas dalam penyelidikan), dan diperkirakan setidaknya 7-10 orang anggota KKSB juga tewas namun mayatnya berhasil dibawa kabur oleh teman-temannya.
Pukul 15.00 WIT
Dua unit helly jenis Bell tiba dari Timika untuk melaksanakan evakuasi korban prajurit yang gugur, namun sebelum mendarat helly tersebut Kembali mendapatkan serangan dari KKSB. Pasukan TNI membalas tembakan sehingga helly berhasil mendarat dan proses evakuasi dapat dilaksanakan dalam keadaan aman.
Duka cita untuk 3 prajurit TNI gugur
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dan seluruh jajaran Kodam XVII/Cenderawasih berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas gugurnya para prajurit terbaik bangsa. Pangdam XVII/Cenderawasih mengatakan bahwa ke - 3 prajurit TNI tersebut telah gugur demi menjalankan tugas mulia untuk menegakkan kedaulatan bangsa.
"Mereka adalah pahlawan kusuma bangsa yang telah rela mengorbankan nyawanya demi menghadirkan rasa aman bagi masyarakat Papua. Ini juga sekaligus membuktikan bahwa kelompok separatis bersenjata lah yang selama ini menjadi beban bagi masyarakat Papua. Mereka tidak segan membunuh aparat dan warga sipil yang tidak mendukung mereka", kata Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring.
Dia menegaskan, TNI akan terus mem-back up Polri dalam upaya penegakan hukum terhadap aksi-aksi kelompok bersenjata yang meresahkan masyarakat Papua.
“Kami tidak pernah dan tidak akan pernah mundur selangkah pun dalam menghadapi KKSB. Meskipun beberapa prajurit TNI - Polri telah gugur dalam tugas, namun kami tetap berkomitmen untuk melindungi warga masyarakat Papua dari teror yang dilakukan KKSB", tegas pihak TNI.
Baca juga:
3 TNI dan 9 KKB Papua Tewas Usai Baku Tembak di Nduga
Asops Kapolri: Operasi Nemangkawi di Papua Terus Buru KKB
Kapolres Mimika Klaim Distrik Tembagapura Sudah Steril Pemberontak
4 Isu 'Top Secret' Yang Dibeberkan Jokowi ke Publik
Ini Reaksi Istana Soal OPM Ancam Tembak Warga Non-Papua