Kronologi Satu Boks Paket Ular buat Dosen di Karanganyar, Bikin Keringat Dingin Ketakutan
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki siapa pengirim paket ular dalam boks.
Aksi teror ular terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Kronologi Satu Boks Paket Ular buat Dosen di Karanganyar, Bikin Keringat Dingin Ketakutan
Kronologi
Kustanto (50), seorang dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Solo menerima paket berisi belasan ular. Paket tersebut dikirimkan ke rumah Kustanto di kawasan Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu Kabupaten Karangayar. Hingga kini aksi teror tersebut masih diselidiki Kepolisian Resor Karanganyar. merdeka.com berkesempatan mengunjungi rumah Kusnanto, di Colomadu, Karanganyar, Rabu (16/8) pagi. Namun sayang, keduanya enggan menceritakan kejadian tersebut. Kusnanto bahkan meminta berita tersebut tidak dibesar-besarkan.
"Maaf, enggak ya, saya tidak berkomentar. Tolong kalau bikin berita nama dan alamat saya jangan ditulis lengkap."
Kata Dosen Kustanto
@merdeka.com
Demikian juga saat ditanyakan motif pengiriman paket tersebut, Kusnanto tak mau berkomentar.
"Maaf ya saya masih banyak pekerjaan," ucap Dosen tersebut.
Paket Tanpa Pengirim
Supriyanto, petugas keamanan perumahan sempat menceritakan kronologi kejadian tersebut kepada merdeka.com. Saat paket datang, dirinya sedang melaksanakan salat Ashar di musala setempat. "Pas paket datang ini saya lagi salat Ashar di musala. Tadi waktu saya pergi belum ada, pas kembali sudah ada," Satpam.
Menurut Supriyanto, paket yang diletakkan di ruang satpam oleh orang tak dikenal. Ular dimasukkan dalam kotak uang terbungkus kardus. Di atas kardus tertulis nama Kustanto dengan alamat lengkapnya. Namun tidak tertera alamat pengirim paket. "Kepadanya pak Kusnanto, alamatnya lengkap sudah benar. Tapi tidak ada identitas pengirimnya, saya curiga juga," kata Supriyanto.
Usai meneliti paket tersebut, Satpam bergegas mengantarkan ke rumah Kusnanto. Paket tersebut dititipkan ke anak Kusnanto. Tetapi yang bersangkutan hendak keluar kompleks perumahan sehingga satpam diminta mengantar langsung ke rumahnya. "Diantar ke rumah saja pak, ibu ada di rumah," ucap Supriyanto menirukan anak Kusnanto.
Satpam kemudian membawa paket tersebut ke rumah Kusnanto. Paket tersebut diterima oleh istri Kusnanto, Siti Nurhari Zamaniyati.
Namun tak lama kemudian paket tersebut dibawa lagi ke pos keamanan.
"Ternyata setelah dibuka isinya ular. Saya takut. Tidak cuma satu, tapi banyak."
Kata Supriyanto menirukan Siti.
@merdeka.com
Akhirnya, paket berisi ular tersebut kembali diletakkan di dalam pos keamanan. Satpam bersama warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Colomadu.
"Saya ketakutan juga lihat ular banyak banget. Dilaporkan pak RT pak Eko, kebetulan beliau juga polisi," kata Satpam.
Penjelasan Polisi
Ps Kasubsi Penmas Polres Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti menjelaskan, paket ular tersebut dikirim pada hari Kamis tanggal 10 Agustus 2023 lalu, sekitar pukul 16.00 WIB, usai salat Ashar. Paket dalam kotak plastik dibungkus Marcus diletakkan di kursi plastik pos penjagaan Puri Malangjiwan Indah III. Usai menerima laporan, pihaknya telah melakukan evakuasi pada hari Kamis tanggal 10 Agustus 2023 pukul 19.30 WIB. Untuk mengevakuasi ular-ular tersebut, sejumlah personel kepolisian dibantu relawan didatangkan ke lokasi.
"Kami telah melakukan evakuasi satu pak paket yang berisi 12 ekor ular jenis Tali Picis yang ditujukan kepada seorang warga Perum Malangjiwan Indah III Colomadu."
Bripka Aditya Prima Sakti
@merdeka.com
Ciri-Ciri Ular
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui panjang ular berwarna hijau itu rata rata mencapai 40 cm. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Pelaku masih dalam lidik," kata Sakti Untuk diketahui, ular tambang atau ular tali picis adalah spesies ular pohon dari familia Colubridae.