Kronologi Tenggelamnya 16 Nelayan di Perairan Teluk Jakarta
Peristiwa itu dimulai saat mesin kapal mati.
Sebanyak 16 orang nelayan tenggelam di perairan Teluk Jakarta, Minggu (21/3). Kapal mereka tenggelam dalam perjalanan pulang ke daratan. Peristiwa itu terjadi di dekat Pondok Dayung.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada I, Letkol Laut (P) Laode Muhamad menceritakan kronologinya. Peristiwa itu dimulai saat mesin kapal mati.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
"Jadi itu nelayan atau pemancing berjumlah 16 orang rencana mau kembali ke darat, kemudian belum sempat memasuki area pelabuhan, mesin kapal mereka mati," kata Laode saat dihubungi merdeka.com.
Kapal yang mempunyai panjang tujuh meter ini terombang-ambing. Hingga menghantam ombak. Kapal mereka pecah.
"Terombang-ambing oleh ombak menghantem ke pickwater pemecah ombak yang ada di sana. Menyebabkan kapal mereka pecah, kemudian tenggelam," jelasnya.
Cuaca yang kurang bersahabat membuat proses evakuasi terhadap para korban berlangsung selama satu jam. Evakuasi dilakukan tim dari Dislambair dan Kopaska Koarmada I.
"Kalau di lautnya kurang lebih satu jam (proses evakuasi), jadi pada saat kurang jam 12.15 Wib mendapatkan laporan ada kapal atau ada nelayan terombang-ambing di laut dan tenggelam itu, tim dari Dislambair dan Kopaska Koarmada I langsung menuju ke lokasi," sebutnya.
Kendala lain saat melakukan evakuasi para nelayan, petugas tidak menemukan satu pun pelampung. "Pada saat pelaksanaan evakuasi tadi tidak ditemukan," ucapnya.
Baca juga:
Kapal Motor Memuat Batubara Tenggelam di Kaltim, Satu Orang Hilang
Tugboat Tenggelam di Perairan Kaltim, 8 ABK Selamat Setelah Sempat Mengapung di Laut
Perahu Tenggelam di Banyuasin, 1 Penumpang Tewas dan 1 Hilang
Speedboat Tenggelam Dihantam Badai, Kru Kapal dan 20 Orang WNA Ukraina Selamat
Kecelakaan Kapal di Pulau Yapero Mimika, 6 Awak Kapal Tenggelam