Kronologi Terungkapnya Guru Mengaji di Makassar Cabuli Murid
Guru ngaji tersebut juga memberikan uang kepada murid-murid perempuan yang menjadi korbannya. Sampai saat ini, ada lima orang tua melaporkan kasus serupa.
Mp (55), seorang guru mengaji di Makassar diduga telah melecehkan murid perempuannya. Kasus ini terungkap salah korban berinisial J (9) menceritakan pada orang tuanya dan Mp dilaporkan ke polisi
Nr (38), ibu J mengungkap, Mp awalnya seorang caddy yang bekerja di lapangan golf tidak jauh dari kediaman mereka. Kini, selain mengajarkan mengaji, dia juga bekerja sebagai pengemudi ojek online.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
"Dia (lelaki Mp) awalnya caddy trus ojek online. Dia datang ke rumah orang tua saya yang kebetulan tetangga. Kalau pergi kerja, saya titip anak-anak di rumah orang tua. Saat itu dia menawari agar anak-anak mengaji di tempatnya. Jadi mulai mengaji tanggal 16 Juli," kata Nr, Sabtu (8/8).
Tetapi mulai 25 Juli, kata Nr, putrinya tidak mau mengaji lagi tanpa diketahui apa alasannya. Karena dibujuk akhirnya J pergi juga mengaji. Tapi keesokan harinya, tidak mau lagi mengaji.
Menurut Nr, sikap anaknya itu tidak biasa dan langsung berpikir pasti telah terjadi sesuatu. Akhirnya pada tanggal 29 Juli, J dibujuk untuk bercerita dan dia memeluk minta tidak dimarahi. J kemudian ceritakan Mp mencabulinya.
"Akhirnya saya ingat keanehan yang pernah saya rasakan. Suatu hari adik laki-laki Jf yang juga mengaji di rumah Mp itu merajuk karena dia tidak diberi uang oleh guru ngajinya, sementara Jf kakaknya diberi uang. Namanya anak-anak, pasti berpikir dibeda-bedakan oleh gurunya. Rupanya, Mp guru mengaji itu beri uang ke santri yang jadi korbannya," tutur Nr.
Sementara itu, Kanit PPA Satuan Reskrim Polrestabes Makassar, Iptu Ismail yang juga dikonfirmasi membenarkan bahwa selain korban Jf, ada korban lainnya yang masukkan laporan.
"Iya informasi masuk ke saya kalau di kasus yang sama, ada lagi dua orang melapor. Tapi masih di bagian piket, belum masuk ke unit kami. Kita tunggu, nanti kita satukan laporan dugaan pencabulan ini," kata Iptu Ismail.
Dijelaskan, perbuatan cabul biasanya kurang meninggalkan bekas berbeda kalau ada persetubuhan. Tapi tetap akan dilakukan visum terhadap para korban.
"Kita fokus ke pendalaman dugaan pencabulan itu sementara ini. Soal bagaimana orang yang terduga pelaku, kita telah berkoordinasi dengan Polsek Biringkanayya," ujar Iptu Ismail.
(mdk/lia)