Kronologi Ustaz Bukhori Muslim Ditangkap Usai Diduga Gelapkan Dana Jemaah Haji
Polda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Ustaz Bukhori Muslim terkait kasus dugaan penipuan pengurusan visa haji. Bukhori diamankan di kediamannya Perum Taman Permata Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/4) subuh.
Polda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Ustaz Bukhori Muslim terkait kasus dugaan penipuan pengurusan visa haji. Bukhori diamankan di kediamannya Perum Taman Permata Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/4) subuh.
"Penangkapan ini atas laporan seorang korban berinisial MJ dengan nomor LP/ 3368 /VI/2018/PMJ/Ditreskrimum, tanggal 28 Juni 2018," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya diterima merdeka.com, Kamis (4/4).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Argo menceritakan, awalnya pelapor dan terlapor bertemu di salah satu tempat pengajian. Kemudian pelapor bercerita kepada terlapor ingin mengurus visa haji untuk jemaah namun karena kuota hajinya telah habis.
"Kemudian terlapor menawarkan bahwa dapat membantu untuk mengurus visa haji furodah untuk haji. Kemudian pelapor percaya bahwa terlapor dapat mengurus visa haji furodah dikarenakan terlapor seorang ulama dan sering ceramah di berbagai tempat," ujarnya.
Argo melanjutkan, pelapor dan terlapor kemudian bertemu di depan kantor kedutaan untuk menyerahkan paspor dan uang sejumlah USD 136.500 beserta 27 buah paspor untuk diurus visa furodahnya, dan penyerahan tersebut terjadi di dalam mobil milik terlapor. Namun, penyerahan itu tak ada tanda terima saat itu.
"Dan saat itu pelapor meminta kepada terlapor bahwa visa tersebut harus jadi selama 3 hari, dan terlapor menyanggupinya," katanya.
Setelah tiga hari, terlapor tidak ada kabar. Kemudian pelapor meminta tolong kepada seorang saksi untuk menghubungi pelapor dan bertemu di rumahnya.
"Dan saat itu dibuat surat pernyataan dan kwitansi penerimaan uang dan 27 buah paspor tersebut yang isinya bahwa terlapor sudah menerima uang sebesar USD 136.500 dan paspor sebanyak 27 buah untuk diurus visa haji furodah. Tapi sampai hingga membuat laporan polisi karena untuk visa haji furodah tidak pernah diurus oleh terlapor, dan terlapor tidak mengakui bahwa menerima uang sebesar USD 136.500, karena menurut terlapor saat itu pelapor hanya menyerahkan paspor sebanyak 27 buah," bebernya.
Polisi akhirnya mengamankan pelaku setelah mendapat laporan korban. Hingga kini, polisi masih memeriksa pelaku yang diduga melakukan penipuan tersebut.
"Kita amankan satu buah surat pernyataan dan kwitansi," pungkas Argo.
Baca juga:
Diduga Gelapkan Dana Jemaah Haji, Ustaz Bukhori Ditahan Polisi
Selalu Mangkir, Mantan Wagub Bali I Ketut Sudikerta Resmi Ditahan Polisi
Partai Golkar Tawarkan Bantuan Hukum untuk Sudikerta
Ini Penjelasan Polisi atas Penangkapan Mantan Wagub I Ketut Sudikerta
Mantan Wagub Bali I Ketut Sudikerta Ditangkap Polisi, Diduga Kasus Penipuan
Tukang Jahit Bawa Kabur Rp 5,5 Juta Uang Baju Perpisahan SD di Samarinda