Kronologi Wisatawan Asal Jakarta Meninggal Dunia saat Puncak Macet Total
Korban meninggal dunia setelah di evakuasi ke masjid sekitar.
Seorang perempuan inisial NM (56) meninggal dunia saat selesai berwisata dari puncak Bogor menuju Jakarta, Minggu (15/6). Korban meninggal dunia setelah di evakuasi ke masjid sekitar.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada malam hari sekitar pukul 23.30 WIB Minggu (15/9). Korban bersama dengan rombongan hendak pulang menuju Jakarta setelah berwisata di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.
- Kronologi Pengeroyokan Santri Pesantren di Makassar Berujung Tewas, 3 Pelaku di Bawah Umur Ditangkap
- Kronologi Santri Meninggal Dunia Usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Ustaz
- Kronologi Satu Keluarga Jadi Korban Elpiji Meledak di Trenggalek, Suami, Istri dan Anak Meninggal Dunia
- Kronologi Kebakaran Yang Tewaskan Tujuh Orang di Mampang
Kondisi jalan yang pada saat itu macet, korban merasa tidak enak badan hingga akhirnya dievakuasi ke masjid sekitar.
"Setelah korban berwisata ke agrowisata beliau ketika naik bus merasa pusing, mual, kemudian dievakuasi ke masjid pingsan, sesak napas," ucap Rizky saat dihubungi merdeka.com, Senin (16/9).
Korban Sempat Ditolong
Korban yang sempat mendapatkan pertolongan pertama nyawanya pun tidak tertolong. Dia menghembuskan napas terakhir di masjid tersebut dan langsung disalatkan.
Setelah mendapatkan informasi itu, kepolisian juga langsung menuju lokasi dan mengawal ambulans itu menuju tol Jakarta dengan kondisi lalu lintas di puncak yang terbilang masih padat akan wisatawan.
"Iya jadi ada ambulans di atas, dipanggil untuk evakuasi almarhumah, lanjut kami kawal sampai arah Jakarta," ucap Rizky.
"Saya bisa bilang 50:50 karena antara yang pulang dan naik hampir sama. Jadi pelambungan itu satu titik ada yang dari atas ke bawah, di satu titik lain ada pelambungan dari bawah ke atas," lanjutnya.
Ia juga menegaskan kepolisian selalu memprioritaskan kendaraan ambulans yang tengah mengangkut pasien yang tengah mengalami luka ringan hingga Kritis sesuai dengan SOP.