Lagi Diperiksa Penyidik, Pria Ini Diduga Hendak Kabur dari Polda Metro Jaya
Pria itu diamankan pada Sabtu (18/9) dini hari. Ia ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan tembakau gorila. Saat coba kabur dan dicegat petugas, dia berdalih ingin menghadiri pernikahan keluarga.
Seorang pria dicegat petugas saat ketahuan hendak kabur dari Polda Metro Jaya. Pria mengenakan kaos hitam dan celana panjang biru itu bahkan terlibat kejar-kejaran dengan petugas area Polda Metro.
Beredar kabar, pria itu sedang terjerat kasus. "Adik sepupu saya mau nikah," dalih pria itu usai ditangkap kembali oleh polisi, Sabtu (18/9).
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
Terpisah Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Rohman Yongky, menjelaskan pria itu memang memang sedang tersangkut permasalahan hukum. Namun masih berstatus sebagai terperiksa.
"Itu bukan tahanan. Kami masih penyelidikan juga masih harus dibuktikan juga dia ini layak dijadikan tersangka apa enggak berdasarkan dua alat bukti. Jadi belum tahanan," kata Rohman.
Rohman menerangkan, pria itu diamankan pada Sabtu (18/9) dini hari. Ia ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan tembakau gorila.
Setelah itu dibawa ke Polda Metro untuk diperiksa. Pria itu juga diminta menjalani tes urine. Saat itu lah, diduga pria itu mencoba kabur.
"Jadi pada saat dia mau ke toilet, yang bersangkutan (melarikan diri)," ujar dia.
Rohman menerangkan, pihaknya sedang mendalami kasus tersebut. Seandainya tidak terbukti bersalah, tak menutup kemungkinan ia dikembalikan ke pihak keluarga.
"Ini masih diperiksa. Kalau benar dia tersangka kalau tidak dia kita pulangkan," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sekelompok Pria Bersenjata Serang Penjara di Nigeria dan Bebaskan 240 Narapidana
Tahanan Asal Padangsidimpuan Ini Kabur dan Ditangkap di Lampung, Begini Kronologinya
Israel Kerahkan Tentara ke Tepi Barat Buru Enam Tahanan Palestina yang Kabur
Penjaga Penjara Israel Sedang Tidur Saat Enam Tahanan Palestina Kabur
Penampakan Lubang yang Digali Tahanan Palestina untuk Kabur dari Penjara Israel
Penjelasan Kaburnya 6 Tahanan Palestina dari Penjara Ketat Israel