Mau tawuran, puluhan pelajar SMK Tangerang digiring ke polsek
Senjata tajam berupa celurit dan parang serta gir motor disita dari tangan para pelajar.
Puluhan pelajar dari sejumlah SMK di Kota Tangerang berencana melakukan tawuran di Jalan MH Thamrin, Senin (12/10) sore. Namun sebelum bentrokan terjadi, mereka tertangkap basah petugas Polsek Tangerang. Akhirnya mereka pun diamankan ke mapolsek.
Kapolsek Tangerang Kompol Bambang Gunawan mengatakan, ada sebanyak 60 pelajar yang diamankan saat hendak tawuran. Sebanyak 22 pelajar berasal dari SMKN 4, 29 pelajar dari SMK Yuppentek 1, 8 pelajar dari SMKN 2 dan 1 Pelajar dari SMK Voctech Cimone.
"Mereka diamankan karena diduga akan melakukan tawuran, ini sebagai langkah antisipasi agar tidak jatuh korban jiwa seperti sebelumnya," tukasnya.
Dia menjelaskan, para pelajar ini diamankan saat menaiki kendaraan truk fuso di Jalan MH Thamrin. Saat diamankan, petugas juga menemukan beberapa senjata tajam jenis celurit, parang dan gir motor, yang diduga kuat akan digunakan sebagai alat tawuran.
"Namun sebelum mereka melakukan aksinya, kami berhasil menghadang dan mengamankannya," tukasnya.
Bambang Gunawan menyatakan, bahwa para pelajar itu baru diperbolehkan pulang setelah ada pertanggungjawaban dari masing-masing sekolah atau orang tua.
"Kita buatkan surat pernyataan terlebih dahulu, yang diketahui oleh guru atau orang tuanya. Sedangkan, untuk mereka yang kedapatan membawa sajam, sementara waktu masih kami tahan. Ada di atas, tiga orang," pungkasnya.
Baca juga:
Seperti preman, dari SMP sampai mahasiswa doyan tawuran
Ribut gara-gara cowok, 2 remaja Inggris bikin jalanan ditutup total
Parahnya kelakuan pelajar zaman sekarang, guru saja dibacok
Lagi, beredar video bocah berhijab dikeroyok di sekolah
Bawa senjata tajam, puluhan pelajar di Kota Bogor diamankan
Pelajar SMK di Parung tewas dibacok usai dikeroyok sekelompok ABG
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Apa tujuan utama dari kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Kota Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar memiliki misi ingin membumikan sejarah di Kota Tangerang.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.