Mendikbud Bermimpi Jadikan Bahasa Indonesia sebagai Basantara Asia Tenggara
"Bukan hanya pemimpin dari sisi ekonomi saja, tetapi dari sisi budaya dan dari sisi bahasa," tandasnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Medikbud, Nadiem Makarim bermimpi untuk bisa menjadikan bahas Indonesia sebagai basantara (lingua franca) atau bahasa pengantar di kawasan Asia Tenggara. Mimpi ini ia sematkan pada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
"Misi dari badan ini untuk meningkatkan penggunaan bahasa adat dan bahasa Indonesia. Bukan hanya di Indonesia tapi juga di mancanegara. Ini bagian dari ofensif budaya kita di luar negeri," ucapnya di hadapan Komisi X DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan Tayub di Nganjuk mulai meredup? Kesenian Tayub di Nganjuk mengalami pasang-surut. Pada tahun 1996 kesenian ini mulai meredup.
-
Siapa yang dikubur di makam tersebut? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Maulid Nabi diperingati? Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Hal ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِArtinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
-
Kapan mumi Nesyamun hidup? Berkat teknologi pencetak tiga dimensi (3D) yang sangat canggih, para peneliti sekarang bisa merekonstruksi suara mumi Mesir kuno berusia 3.000 tahun.
"Kedepannya badan ini bisa menjadikan bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa lingua franca Asia Tenggara. Gak tau apakah ini bisa tercapai, tapi kita harus punya mimpi yang besar," lanjut Mendikbud.
Menurut Mendikbud tidak mustahil hal itu dapat terjadi, asalkan bahasa Indonesia mau untuk berinovasi. Inovasi yang dimaksud adalah melakukan adaptasi bahasa kita dengan bahasa dari budaya lain. Nadiem optimis bahwa jika hal itu terlaksana, maka bahasa Indonesia bisa menjadi jembatan dengan bangsa lain.
"Jadi mohon ditunggu ini belum ada episodenya, masih menunggu sedikit. Dalam tahap perencanaan," ungkapnya.
Bagi Mendikbud, menjadikan bahasa Indonesia sebagai basantara di Asia Tenggara cukup beralasan. Pasalnya negeri ini memiliki jumlah penduduk terbesar di kawasan tersebut. Di tambah lagi, Indonesia merupakan negara yang cukup diperhitungkan dalam panggung perpolitikan internasional.
"Bukan hanya pemimpin dari sisi ekonomi saja, tetapi dari sisi budaya dan dari sisi bahasa," tandasnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Nadiem sebut Kemendikbud Alokasikan Anggaran Rp104 M untuk Tanggulangi Bencana
Komisi X Keluhkan Perpustakaan Sekolah Membosankan Hingga Pengangkatan Guru Honorer
Mendikbud Masih Kaji Aduan Dosen Unnes Dinonaktifkan karena Diduga Hina Jokowi
PKS Minta Nadiem Gandeng Kominfo Selamatkan Anak Indonesia dari Konten Tak Mendidik
Pesan Komisi X DPR pada Mendikbud Nadiem: Perundungan di Sekolah Semakin Parah