Menkes minta pemda aktif beri perhatikan kasus campak Asmat
Untuk penanganan jangka panjang, Menkes Nila meminta pemerintah daerah setempat memberikan perhatian pada warganya. Pemda diminta melihat kondisi warganya secara nyata.
Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek menegaskan, pemerintah pusat sudah merespon kasus kejadian luar biasa campak di Kabupaten Asmat, Papua yang menyebabkan 59 anak-anak meninggal dunia. Pihaknya bekerjasama dengan TNI dan kepolisian untuk mengakses ke lokasi yang dituju.
"Sudah gerak dari kemarin. Dari sebelumnya sudah gerak tapi mungkin kekuatan kami sebagai sipil agak kurang sehingga saya kerja sama dengan Panglima TNI, Kapolri dan Kapolda Papua," kata Nila usai meresmikan RSIA Bunda Aliyah di Depok, Selasa (16/1).
-
Apa yang ditemukan di Gundukan Domuztepe? Kerangka anak dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi berusia 7.600 tahun ditemukan selama penggalian di Gundukan Domuztepe, Turki.
-
Apa yang ditemukan di Bukit Ulucak, Turki? Arkeolog menemukan patung laki-laki dan perempuan yang diperkirakan berasal dari tahun 5.700 SM.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa yang dilukis oleh para seniman Rembang di Tambak Gede? Lukisan tersebut menceritakan tentang sosok petani garam beserta unsur pendukungnya yaitu empat elemen alam berupa bumi, air, sinar matahari, dan angin serta tiga elemen kultur yaitu budaya Tiongkok, Jawa, dan Islam.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Siapa yang terlibat dalam Perang Cumbok? Perang Cumbok atau yang dikenal dengan Peristiwa Cumbok ini merupakan bagian dari konflik sosial antara golongan ulama yang tergabung dalam Persatuan Ulama Seluruh Aceh (PUSA) dengan Uleebalang yang dibawah kepemimpinan Teuku Muhammad Daud Cumbok.
Nila mengatakan, pesawat hercules sudah diterbangkan dengan membawa makanan ke lokasi. Selain itu juga membawa obat serta tenaga kesehatan.
"Lokasinya jauh. Setelah sampai Timika harus naik kapal sampai ke Agat dan sebagainya ada beberapa kabupaten. Memang betul di sana harus betul-betul didatangi dan itu tidak mudah," ucapnya.
Untuk penanganan jangka panjang, Menkes Nila meminta pemerintah daerah setempat memberikan perhatian pada warganya. Pemda diminta melihat kondisi warganya secara nyata.
"Jadi pemda harus gerak. Perhatikan harus lihat semua," paparnya.
Pemerintah pusat, kata dia, sudah melakukan intervensi dengan memberikan makanan tambahan. Partisipasi masyarakat juga diperlukan agar mereka tahu bagaimana cara memberikan makanan yang seimbang untuk anak-anak.
"Masyarakat harus tahu cara memberikan makan pada anak. Budaya pola asuh karena itu perempuan harus pintar. Karena kurang gizi maka campak akan terjadi. Infeksi dan kurang gizi dekat sekali," tutupnya.
Baca juga:
JK heran APBD Papua tinggi tetapi tak digunakan untuk atasi kemiskinan
Wabah campak melanda Kabupaten Asmat, 59 balita meninggal dunia
Kemenkes dinilai lalai tangani wabah campak di Asmat
Penanganan wabah campak di Asmat terkendala akses
59 Balita di Asmat meninggal akibat campak