Miras impor palsu berisi oplosan alkohol 90 persen dan soft drink beredar di Solo
Miras impor palsu berisi oplosan alkohol 90 persen dan soft drink beredar di Solo. Minuman memabukkan tersebut berbahan alkohol dengan kadar 90 persen yang dioplos dengan soft drink (minuman ringan) dan bahan perasa.
Ratusan botol minuman keras (miras) bermerek impor, disita petugas Polres Sukoharjo, Jawa Tengah. Meski dikemas dengan botol miras bermerek luar negeri, namun isinya ternyata palsu.
Minuman memabukkan tersebut berbahan alkohol dengan kadar 90 persen yang dioplos dengan soft drink (minuman ringan) dan bahan perasa.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Apa makna utama dari Tari Bondan Surakarta? Meski ketiga jenis tari bondan memiliki makna yang sedikit berbeda, akan tetapi pada intinya tari bondan ini memiliki makna yang sama mengenai kasih sayang seorang ibu kepada sang anak.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
Jajaran Polres Sukoharjo berhasil mengungkap kegiatan produksi minuman haram tersebut. Ratusan botol miras palsu dan puluhan botol kosong tersebut berhasil disita dari sebuah rumah di Dukuh Ngasinan, Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Polisi juga memeriksa seorang tersangka berinisial BS (63) warga Pasar Kliwon, Solo.
"Pelaku tidak ditahan, hanya dikenakan pelanggaran Perda Peredaran Miras. Jadi botolnya itu asli tapi isinya pals, semua minuman itu rasanya sama dan dijual dengan harga murah," ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Iwak Saktiadi, Rabu (25/7).
Kapolres menerangkan, terbongkarnya rumah produksi miras impor palsu tersebut berkat adanya laporan warga. Mereka curiga dengan aktifitas yang dilakukan tersangka di rumah tersebut. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas mendapati ratusan botol miras impor palsu siap edaran. Ditemukan juga puluhan botol kosong beserta pita cukai dan peralatan untuk produksi lainnya.
Kepada polisi, tersangka mengaku belum ada satu tahun melakukan pemalsuan miras impor tersebut. Hasil produksi oplosan kemudian dipasarkan di Kota Solo dan sekitarnya. Tersangka juga mengaku mendapatkan botol miras impor asli tersebut dari Jakarta.
"Tersangka tidak ditahan, hanya dikenai tipiring Pasal 32 Perda No 7 Tahun 2012 tentang peredaran minuman keras. Tidak menutup kemungkinan tersangka juga kita jerat dengan pasal pemalsuan," tegasnya.
Sejumlah barang bukti berhasil diamankan, di antaranya, 112 botol miras palsu berbagai merek, 58 botol kosong miras impor, 1 bendel pita cukai, 1 buah gunting, 1 buah pisau silet, 2 gulung plastik bening, 2 buah cat semprot, 7 botol bahan minuman dan sebuah mobil Honda Brio.
Baca juga:
3 Prajurit TNI tewas usai tenggak minuman suplemen campur alkohol
Diduga pencucian uang, seluruh aset bos miras oplosan di Cicalengka disita
Polisi tangkap penjual miras oplosan yang menewaskan 6 orang di Cengkareng
Polisi gerebek toko jamu di Bekasi, ratusan liter miras oplosan disita
Kapolda Banten musnahkan 13 ribu lebih miras berbagai merek
4 Orang di Berau dikabarkan tewas usai tenggak miras oplosan
Jual miras & oplos LPG, dua warga Malang Lebaran di dalam tahanan