Misteri kematian Serma Achmad, anggota Kostrad jasadnya ditemukan di parit
Misteri kematian Serma Achmad, anggota Kostrad jasadnya ditemukan di parit. Mayat ditemukan seorang warga yang hendak menggarap sawah di sekitar lokasi.
Warga Dusun Boro, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, dihebohkan atas penemuan mayat di saluran air tanpa mengenakan celana, Minggu (24/12) kemarin pagi. Mayat ditemukan seorang warga yang hendak menggarap sawah di sekitar lokasi.
Mayat hanya mengenakan kaos warna biru kehitaman, dengan celana dalam robek-robek, serta mulut ditutup ikatan kain saat ditemukan. Jenazah tergeletak membujur di saluran air dengan kepala mengarah ke selatan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Kapan ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Bagaimana cara prajurit TNI menangkap 'penyusup' tersebut? Saat itu, prajurit TNI mengenakan seragam PDL nampak memegang bagian ekor biawak dan mencoba memindahkannya ke tempat lebih aman.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
"Jenazahnya seperti mengangkat tangan. Lukanya di kaki dan tubuhnya, seperti habis diseret," kata Sugiono warga setempat saat di TKP, Dusun Boro, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (24/12).
Sementara saksi lain, Mufid mengatakan, korban diduga mengalami penganiayaan, karena banyaknya luka di sekujur tubuh. Luka parah dialami korban di bagian kepala dan wajah.
Apalagi tidak ditemukan identitas apapun dari tubuh mayat tersebut karena korban ditemukan tidak mengenakan celana. Polisi sempat melakukan pencarian di sekitar lokasi tetapi tidak menemukan.
Lokasi mayat berada sekitar 100 meter dari pemukiman warga, kendati demikian tidak ada warga yang mengetahui. Penganiayaan dan pembunuhan diduga terjadi pada malam dini hari, apalagi mulut korban juga dalam kondisi diikat dengan kain.
Saluran air berada di pinggir jalan yang menghubungkan Desa Dengkol ke Pakis. Jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang untuk proses otopsi.
"Sendi lututnya pecah, kepala bagian belakang terdapat luka bekas pukulan, begitu juga di wajah dan atas telinganya," kata Mufid.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara akhirnya identitas mayat diketahui. Jenazah itu ternyata Anggota Detasemen Markas (Denma) Divisi Infantri (Divif) 2 Kostrad Singosari berpangkat Sersan Mayor (Serma) atas nama Achmad (45).
Kepala Penerangan (Kapen) Divif 2 Kostrad, Mayor Inf Bonny Vidri Anggoro saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. Pihaknya mendapatkan kepastian setelah anggota keluarga yang dikirimkan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) mengenali jenazah sebagai Sersan Mayor (Serma) Achmad.
"Korban diperkirakan merupakan korban pembunuhan karena kondisi pada saat ditemukan dalam keadaan mulut terikat kain penutup kepala (udeng) dan di bagian kepala korban terdapat luka-luka bekas dipukul benda tumpul. Saat ini kami sedang mendalami motif pembunuhan tersebut," kata Bonny.
Akan tetapi kematian Serma Achmad masih misteri. Sebab, dari hasil keterangan keluarga korban sendiri terakhir kali mengantarkan istrinya kerja di sebuah rumah sakit di Kota Malang. Namun tahu-tahu korban sudah ditemukan meninggal dunia dengan kondisi seperti di atas. Sementara dompet dan kendaraan yang digunakan korban hingga saat ini belum ditemukan.
Baca juga:
Sebelum ditemukan tewas, Serma Achmad habis antarkan istri ke rumah sakit
Mayat penuh luka ditemukan di parit di Malang ternyata anggota TNI
Mayat tanpa celana dan mulut diikat kain ditemukan di parit air