Mortir Seberat 60 Kg Sisa Perang Belanda-Jepang Ditemukan di Pulau Untung Jawa
Mortir dari zaman perang Belanda-Jepang tersebut diduga tidak meledak saat dijatuhkan dari pesawat.
Sebuah mortir aktif seberat 60 kilogram yang diduga merupakan sisa dari zaman perang Belanda-Jepang ditemukan di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu.
"Jenisnya itu mortir, beratnya sekitar 60 kilogram dan masih aktif," kata Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan AKP Bambang Budi Hastono saat dikonfirmasi, Minggu (5/5).
-
Di mana sejarah terasi dapat ditelusuri? Sejarah terasi di kawasan Cirebon dapat ditelusuri hingga masa kekuasaan Pangeran Cakrabuana, yang memainkan peran penting dalam perkembangan kawasan tersebut.
-
Bagaimana cara sejarawan menentukan kebenaran sebuah peristiwa sejarah? Sejarah menggunakan metode ilmiah dan analisis kritis untuk menilai keandalan sumber dan menyusun narasi yang berdasarkan bukti.
-
Bagaimana sejarah Museum di Puro Mangkunegaran? Museum ini terletak tak jauh dari Balai Kota Solo, berdasarkan sejarahnya, museum ini sudah dibangun sejak tahun 1867 dan dulunya digunakan sebagai kantor untuk De Javasche Bank Agentschap Soerakarta.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan dunia prasejarah ini? Saat tinggal di desa kecil di gurun tinggi dengan populasi sekitar 35 orang, para peneliti baru menemukan laguna ini setelah melihat petunjuk pada citra satelit.
-
Apa saja peninggalan sejarah yang ditemukan di situs Marroquíes Bajos? Situs ini seluas 75 hektar, di mana terdapat sisa-sisa dari periode Kalkolitik hingga Iberia, Romawi, Visigoth, dan Islam.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
Mortir dari zaman perang Belanda-Jepang tersebut diduga tidak meledak saat dijatuhkan dari pesawat.
"Pada saat dijatuhkan dari pesawat itu tidak meledak, hanya kena pasir dan jatuhnya tidak tepat," kata Bambang.
Saat ini tujuh personel Tim Gegana yang dipimpin Wakaden Gegana Kompol Sully sudah berada di lokasi penemuan mortir tersebut.
Mortir tersebut rencananya hari ini juga akan dibawa ke menuju Dermaga 1 Marina Ancol.
Selanjutnya mortir akan dibawa ke Markas Gegana Petamburan untuk dinonaktifkan dan dimusnahkan.
Baca juga:
Warga Kebumen Temukan Mortir Aktif saat Buat Tambak Udang
Temuan Bom Mortir Sepanjang 1,8 Meter Sisa Perang Dunia II di Kutai Timur Diledakkan
Belasan Mortir Ditemukan Warga Saat Menggali Tanah di Tuban
Lagi Gali Tanah, Warga Kampung Nafri Jayapura Temukan Diduga Bom Sisa PD II
Gali Pondasi Garasi, Tukang Bangunan di Bandung Temukan 87 Mortir
TNI Bakal Ledakkan Mortir 1,8 meter yang Ditemukan di Kutai Timur