Muhammadiyah: Indonesia Butuh Persatuan untuk Jadi Lebih Baik
Masyarakat tidak lagi memperdebatkan Pemilu 2024 saat Lebaran
Masyarakat tidak lagi memperdebatkan Pemilu 2024 saat Lebaran
- Penjelasan Muhammadiyah soal Penyebab Idul Adha di Indonesia Tak Serentak dengan Arab Saudi
- Ucapkan Selamat Idulfitri, Megawati Ajak Umat Islam Berani Tegakkan Kebenaran dan Keadilan
- Mengenang Momen Pengumuman Hari Lebaran di Masa Awal Kemerdekaan Indonesia
- Muhammadiyah Umumkan 1 Ramadhan 2024 Pada 11 Maret dan Idulfitri 10 April 2024
Muhammadiyah: Indonesia Butuh Persatuan untuk Jadi Lebih Baik
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menilai, masyarakat semakin dewasa dalam menyikapi hasil kontestasi politik.
Mu’ti melihat hal itu sangat terasa dałam momen Lebaran. Masyarakat tidak lagi memperdebatkan Pemilu 2024.
“Masyarakat sudah memiliki kedewasaan menyikapi hasil Pemilu. Mereka sudah move on dan lebih fokus melihat ke masa depan,” kata Mu'ti.
Kedewasaan masyarakat dalam menyikapi hasil Pemilu sangat baik, terutama untuk menghadapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilu 2024.
Masyarakat juga mengapresiasi keputusan membawa sengketa hasil Pemilu ke MK.
“Masyarakat nampaknya sudah realistis melihat hasil Pemilu 2024. Mereka juga mengapresiasi proses penyelesaian sengketa hasil Pemilu di MK sebagai solusi konstitusional, elegan, dan damai,” ujar Mu’ti.
Mu'ti mengatakan, kondisi Indonesia sangat mungkin menjadi lebih baik. Namun, syaratnya ada persatuan dan kedamaian, tidak hanya di level masyarakat bawah, tapi juga di elite politik.
“Indonesia memerlukan kondisi yang damai dan persatuan yang kokoh untuk menjadi lebih baik lagi,” kata Mu'ti.