MUI akan kaji usulan fatwa haram WNI ke Israel
Ini buntut dari berkunjungnya anggota Wantimpres dan Katib Aam PBNU, Yahya Stafuq, yang kemudian Fahri Hamzah mengusulkan kepada MUI untuk mengeluarkan fatwa haram bagi WNI muslim yang hendak berkunjung ke Israel.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Saadi mengungkapkan, lembaganya akan mengkaji terlebih dahulu terkait keinginan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang menginginkan diterbitkannya fatwa larangan ke Israel. Rencananya, dia mengungkapkan, pihaknya akan mengkaji soal itu setelah Lebaran.
"Perlu kami pelajari dan dalami terkait dengan konteks dan juga kontennya. Setelah Lebaran InsyaAllah," katanya ditemui ketika open house di kediaman pribadi OSO, Jl Karang Asem Utara, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6).
-
Bagaimana Israel mencegat rudal dari Yaman? Dengan teknologi hit-to-kill, rudal yang masuk dapat dihancurkan Arrow dengan diluncurkan secara vertikal dan bergerak menuju titik intersepsi yang diperkirakan.
-
Siapa yang mengusir turis Israel? Pemilik toko makanan di Vietnam ini terlihat begitu marah. Ia bahkan mengusir satu keluarga dari tokonya.
-
Siapa yang memberikan kesaksian tentang penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev. Terbaru, seorang mantan tahanan Guantanamo, Asadullah Haroon, juga memberi kesaksian mengejutkan saat diperlihatkan foto-foto warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
-
Siapa yang menemukan pangkalan militer Romawi kuno di Israel utara? Arkeolog menemukan reruntuhan pangkalan legiun Romawi kuno berusia 1.800 tahun di Israel utara, seperti yang diumumkan Badan Kepurbakalaan Israel.
-
Apa yang ditemukan pejalan kaki di Israel? Seorang pejalan kaki di Israel melihat sebuah benda kecil berkilauan ketika dia sedang melintasi daerah pegunungan di Tabor Stream Reserve di Galilee Bawah. Benda itu ternyata sebuah stempel kerajaan yang berasal dari masa 2.800 tahun lalu.
-
Apa yang dilakukan Israel yang membuat tokoh bangsa marah? Semua kompak mengutuk kekerasan yang dilakukan Israel.
Ini buntut dari berkunjungnya anggota Wantimpres dan Katib Aam PBNU, Yahya Stafuq, yang kemudian Fahri Hamzah mengusulkan kepada MUI untuk mengeluarkan fatwa haram bagi WNI muslim yang hendak berkunjung ke Israel.
Zainut menuturkan, jika ingin usulan tersebut segera ditindaklanjuti, Fahri tetap harus memberikan surat. Namun jika Wakil Ketua DPR itu tidak mengajukan surat, Zainut mengatakan keinginan tersebut tetap akan dibahas di dalam rapat dewan pimpinan harian.
"Sambil mengikuti perkembangan-perkembangan yang ada dan setiap pekrembangan itu selalu kami akan memberikan pendapat atau sikap untuk perlu sampai tadi ketentuannya apakah perlu dikeluarkan tausiah atau rekomenadi atau sampai tingkat fatwa," tuturnya.
Namun Zainut menjelaskan, dalam mengeluarkan fatwa tidak dapat sembarangan karena ada sejumlah ketentuan yang harus diperhatikan.
"Yang pertama apakah ada permintaan dari masyarakat atau tidak yang kedua, apakah itu masuk wilayah fatwa atau tidak," ujarnya.
Dia mengatakan, untuk bisa masuk ke dalam wilayah fatwa, biasanya terkait dengan ketentuan hukum haram atau tidaknya suatu perkara. Fatwa yang dikeluarkan oleh MUI pun terbagi dua, yakni fatwa tausyiah atau rekomendasi.
"Nah kalo orang berpergian berkunjung ke sebuah negara, apakah itu masuk dalam wilayah itu? Kan gitu, ini harus di teliti dari aspek apa kita memberikan hukum itu," kata dia.
"Jadi ini harus kami pilah-pilah apakah masuk di fatwa atau tausiah atau rekomendasi begtu," tutup Zainut.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
MUI takkan panggil Yahya Stafuq soal kunjungan ke Israel
Fahri Hamzah: Banyak ulama internasional haramkan muslim masuk Israel
Gus Yahya ke Israel dinilai untuk mendorong upaya dialog perdamaian
PBB gelar pemungutan suara buat kutuk tindakan brutal Israel atas Palestina
Anggota Komisi I sebut kunjungan Wantimpres ke Israel blunder diplomasi internasional
Palestina kutuk & sesalkan kunjungan Wantimpres RI Yahya Cholil Staquf ke Israel