Pasutri ini sampai utang bank demi investasi di Pandawa
Pasutri ini sampai utang bank demi investasi di Pandawa. Pasangan suami istri Dian Ambasari dan Nanang Bachtiar mengaku sudah menanamkan modal ratusan juta di KSP Pandawa. Setidaknya sudah Rp 289 juta dinvestasikan ke koperasi yang didirikan Nuryanto itu.
Pasangan suami istri Dian Ambasari dan Nanang Bachtiar mengaku sudah menanamkan modal ratusan juta di KSP Pandawa. Setidaknya sudah Rp 289 juta dinvestasikan ke koperasi yang didirikan Nuryanto itu.
Bahkan, Keduanya mengaku sampai pinjam ke bank untuk menanamkan modal di Pandawa. "Uang itu kami dapat dari pinjaman bank. Kalau hasilnya tidak kami terima, bagaimana kami mengembalikan cicilan ke bank?" kata Dian, Kamis (19/1).
Dirinya tidak langsung menanamkan Rp 289 juta tetapi dilakukan secara bertahap. Mulanya dia menanam Rp 10 juta kemudian Rp 50 juta.
Karena awalnya lancar, keduanya tertarik menambah investasinya. "Tetapi sejak Desember 2016 sampai sekarang, saya dan suami sudah tak lagi mendapatkan hasil keuntungan bisnis itu," ucapnya lemas.
Dirinya sempat yakin bisnis ini menjanjikan karena awalnya semua urusan berjalan lancar. Namun ketika terjadi simpang siur pun Dian berencana menarik dananya.
Tetapi ketika mereka hendak menarik sampai sekarang tidak ada kepastian. Bahkan Nuryanto pun tidak diketahui keberadaannya. "Makanya saya lapor ke polisi sekarang," ungkapnya.
Nanang Bachtiar juga mengungkap keterangan yang sama. Mereka merasa ditipu dengan praktik yang dilakukan dalam bisnis Pandawa Group. "Katanya dana yang kita investasikan itu untuk membantu permodalan para pedagang UMKM, tetapi berdasarkan informasi yang kita dapat, ternyata tidak demikian," katanya.
Usai melapor di SPK, pasutri itu pun dibawa petugas ke Satuan Reserse Kriminal untuk membuat BAP. Polisi sendiri masih terus menelusuri kasus dugaan penipuan yang dilakukan dalam bisnis investasi Pandawa Group.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Di mana letak Pondok Boro? Di Kota Semarang, terdapat sebuah penginapan yang harga sewanya cukup murah. Penginapan itu bernama Pondok Boro.
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
-
Apa saja ragam destinasi wisata yang ditawarkan di Depok? Dari keindahan alam hingga keunikan yang khas, Depok menawarkan pengalaman seru bagi setiap wisatawan.
Baca juga:
Ini 6 perusahaan investasi bodong anyar & cara mereka rayu pelanggan
Dikejar-kejar nasabah, pendiri KSP Pandawa di Depok kabur
Investasi Rp 289 juta tak jelas, nasabah KSP Pandawa lapor polisi
Intip 6 strategi jitu hindari investasi bodong yang merajalela
Ini hasil pertemuan OJK dengan bos Pandawa grup
Kisah Pandawa Grup, investasi bodong berakhir di tangan OJK