Paus seberat 200 kg terdampar dan mati di Pantai Sanur
Seekor ikan paus ditemukan terdampar di pantai Matahari Terbit Sanur Bali, Senin (23/1). Beberapa nelayan mencoba menyelamatkan hewan mamalia laut ini ke tengah laut, namun paus tersebut akhirnya mati.
Seekor ikan paus ditemukan terdampar di pantai Matahari Terbit Sanur Bali, Senin (23/1). Beberapa nelayan mencoba menyelamatkan hewan mamalia laut ini ke tengah laut, namun paus tersebut akhirnya mati.
Diketahui paus tersebut jenis Kogia (Dwarf sperm whale atau pass sperma kerdil) dengan ukuran panjang total 2,2 m dan besar sekitar 200kg. Tim Balawista Sanur, Wayan Dayung mengatakan, warga menemukan paus itu berenang di pinggir pantai. Setelah itu Tim Balawista bersama sejumlah nelayan berusaha menggiring paus tersebut ke tengah laut.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana lokasi Pesta Rakyat Simpedes di Denpasar diadakan? Rencananya, PRS di Denpasar akan digelar pada 23-24 September 2023 di Lapangan Niti Mandala Renon.
-
Mengapa Denpasar menampilkan tarian di Semarang? Ini tentu menjadi kesempatan kami untuk bisa mempromosikan budaya Bali agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat secara luas," ungkap Jaya Negara.
-
Di mana TPS yang terendam banjir di Demak? Walaupun terendam banjir, beberapa TPS di Demak tetap menggelar pemilu. Salah satunya di TPS Desa Mlaten, Mijen, Jalanana.
Paus tersebut sempat dipindahkan ke Karamba Diamond Pantai Mertasari yang berjarak sekitar 5 km untuk diobservasi dan dirawat. Sayangnya dalam perjalanan menuju lokasi penitipan, paus tersebut mengeluarkan cairan coklat kemerahan dari anus dan alat kelamin.
"Setelah berada sekitar 15 menit di Karamba Diamond Bay, respons paus tersebut sangat lemah dan akhirnya mati," katanya.
Tim memutuskan membawa kembali ke daratan untuk dilakukan necropsy (bedah bangka) yang dilakukan di Laboratorium Kedokteran Hewan Udayana.
"Kenapa demikian mereka ingin mengetahui salah satu upaya memastikan penyebab kematian dari paus atau mamalia laut tersebut," ucapnya.