Pembantu Curi Berlian Rp850 Juta di Malang Diduga Anggota Sindikat
Pembantu Rumah Tangga (PRT) pelaku pencurian berlian Rp 850 Juta di Kota Malang diduga terlibat sebuah sindikat. Pelaku DY (42) dan dua orang penadahnya, DS (36) dan SS (34) bekerja sama dalam menjalankan aksinya.
Pembantu Rumah Tangga (PRT) pelaku pencurian berlian Rp850 Juta di Kota Malang diduga terlibat sebuah sindikat. Pelaku DY (42) dan dua orang penadahnya, DS (36) dan SS (34) bekerja sama dalam menjalankan aksinya.
"Pelaku sempat bertele-tele dalam memberikan keterangan. Kita masih terus melakukan pendalaman. Sementara pengakuan para tersangka baru satu kali ini beraksi," kata AKP Komang Yogi Arya Wiguna, Kasatreskrim Polres Malang Kota, Selasa (16/7).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
Penyidik masih membutuhkan keterangan dan bukti para saksi untuk membuka kasus tersebut. Karena itu dilakukan pengembangan dengan mencari dan memanggil agen pembantunya.
"Baru penyidikan, termasuk nanti ke agen pembantunya," tegasnya.
DY (42) mencuri 13 jenis perhiasan emas berlian dalam bentuk cincin dan gelang dari rumah LS, tempatnya bekerja. Pelaku kemudian pergi tanpa pesan setelah 6 bulan bekerja di rumah keluarga korban di Kawasan Jalan Borobudur Kota Malang tersebut.
Belakangan baru diketahui kalau DY mencuri perhiasan berikut surat-suratnya bernilai ratusan juta rupiah dari kotak penyimpanan dalam kamar rumah majikannya. Pelaku juga diketahui mencuri pakaian berharga milik sang majikan.
Korban yang berprofesi dokter, awalnya tidak menyadari kalau perhiasannya hilang. Justru yang tengah dicarinya, beberapa potong baju kesayangan yang raib sejak kepergian pelaku. Baru sekitar hampir sebulan kemudian baru disadari saat mencari baju-bajunya yang hilang.
Pelaku Menjual perhiasan tersebut ke sebuah toko Emas di Kabupaten Malang melalui sepasang suami-istri, DS dan SS. Terjadi transaksi sebesar Rp250 juta antara DY dan pasangan asal warga Desa Kedungbanteng, Kecamatan Subermanjing Wetan, Kabupaten Malang itu.
Polisi sendiri baru menemukan 5 dari 13 jenis perhiasan yang dicuri oleh pelaku. Sementara sisanya, 8 jenis perhiasan senilai Rp383 juta saat ini sedang dalam pencarian.
Total 13 jenis perhiasan yang dicuri pelaku senilai Rp851 Juta, sementara 5 jenis perhiasan Yang ditemukan senilai Rp468 juta.
"Sehingga diharapkan diperoleh keterangan lebih banyak lagi," tegasnya.
Atas perbuatan DY selaku pelaku utama dijerat Pasal 363 subsider pasal 362 juncto Pasal 65 KUH Pidana dengan ancaman 7 tahun penjara. Sementara DS dan SS dijerat pasal 480 KUH Pidana sebagai penadah sebagai kejahatan dengan ancaman 5 tahun penjara.
Baca juga:
Curi Berlian Majikan Rp850 Juta, PRT di Malang Ditangkap Saat Kencan dengan Kekasih
Polisi Tangkap Tiga Kakak Beradik Spesialis Maling Motor di Garut
Kerja Enam Bulan, PRT di Malang Curi Perhiasan Berlian Rp850 Juta Milik Majikan
Komplotan Pencuri dan Penadah Motor Jaringan Surabaya-Madura Diringkus Polisi
Melawan saat Hendak Ditangkap, 3 Pencuri Motor di Surabaya Didor Polisi
Gasak 21 HP Senilai Rp33 Juta di Toko Ponsel, Pemulung di Samarinda Ditembak