Pemudik yang Putar Balik di Tol Pejagan Dapat Beras 5 Kg dari Polisi
Polisi terus berupaya menegakkan aturan larangan mudik Lebaran 2020 sambil menjalankan operasi kemanusiaan selama pandemi virus Corona atau Covid-19. Kali ini, petugas membagikan beras kepada para pemudik yang koperatif diputarbalik.
Polisi terus berupaya menegakkan aturan larangan mudik Lebaran 2020 sambil menjalankan operasi kemanusiaan selama pandemi virus Corona atau Covid-19. Kali ini, petugas membagikan beras kepada para pemudik yang koperatif diputarbalik.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono menyampaikan, langkah tersebut diterapkan di Exit Tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Di mana Kapolri meninjau kesiapan mudik Lebaran? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Itu yang diputarbalik juga diberikan beras. Per mobil 5 kilogram," tutur Istiono dalam keterangannya, Sabtu (2/5/).
Istiono menyebut, pembagian beras menjadi salah satu langkah persuasif dan humanis Polri dalam menegakkan aturan larangan mudik. Sambil tetap memberikan edukasi ke masyarakat pentingnya mengikuti arahan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
"Semakin hari semakin turun pemudik. Di titik ini 565 kendaraan hari ini yang sudah diputarbalikkan," jelas dia.
Petugas penjaga tiap titik pos penyekatan pun berusaha maksimal melakukan pengawasan. Istiono menegaskan, pihaknya tidak akan membiarkan adanya celah bagi pemudik bandel.
"Kita 24 jam gantian. Ini konsep penyekatan kan nggak boleh ditinggalkan. Yang sahur dan buka puasa gantian. All out ada di penyekatan," Istiono menandaskan.
Sebelumnya, tercatat hingga hari keenam penerapan Operasi Ketupat 2020, sudah ada 15 ribu lebih kendaraan yang diputar balik lantaran bermaksud keluar atau masuk suatu daerah saat pandemi virus Corona atau Covid-19.
"Evaluasinya 15.239 kendaraan yang sudah kita putar balik," tutur Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin saat diskusi melalui Telegroup Discussion Divisi Humas Polri di kawasan Jakarta Selatan, Kamis 30 April 2020.
Menurut Benyamin, kendaraan pribadi pemudik mendominasi operasi putar balik tersebut baik itu mobil mau pun motor. Kemudian kendaraan umum mencakup bus dan elf.
"Penyekatan ini hanya untuk orang mudik. Kalau barang tidak kita sekat. Kendaraan barang kita tetap ijinkan melintas agar ekonomi ini tetap berjalan," jelas dia.
Ada sebanyak 52 titik penyekatan seluruh Indonesia. Di Jakarta sendiri ada 19 pos sekat di antaranya kawasan Cikarang Barat, perbatasan Karawang-Bekasi, Bitung, hingga Merak-Bakauheni.
"Tapi kalau dia mau bekerja, boleh. Atau memang punya tempat tinggal di sana. Atau ada hal-hal lain seperti keluarga yang meninggal. Karena operasi ini adalah operasi kemanusiaan," Benyamin menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)