Pemulung di Bengkalis berebut sisa pemusnahan bawang merah ilegal
"Sayang bawangnya dibakar, dari pada dibakar ya kita ambil saja, buat makan kita sendiri," kata salah satu pengemis.
Puluhan pemulung yang biasanya mangkal di lingkungan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) berebut bawang merah ilegal yang dimusnahkan oleh Polres Bengkalis, Provinsi Riau. Bawang merah itu ini merupakan tangkapan Satpol Air Polres Bengkalis pada Senin (30/5) lalu di pelabuhan tikus, Kecamatan Bukit Batu.
Disaat Polres Bengkalis selesai melakukan pemusnahan bawang merah ilegal sebanyak 718 karung dengan cara dibakar, puluhan pemulung langsung menyerbu dan memperebutkan bawang yang belum sepenuhnya terbakar habis terebut.
-
Kenapa jalan dibuat melingkar di sekitar petilasan? Karena tidak bisa dipindahkan atau dihilangkan, akhirnya jalan dibuat melingkar untuk memudahkan pengguna jalan.
-
Siapa saja yang terlantar di jalanan Pekanbaru? Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Kenapa jalan raya di Bulan penting? Tanah merupakan risiko yang signifikan bagi misi bulan karena dapat mempengaruhi sistem kendaraan eksplorasi. Salah satu solusi untuk mengurangi masalah ini adalah pembangunan jalan dan landasan pendaratan di Bulan
-
Apa sebenarnya petilasan yang berada di tengah jalan di Kampung Karamat? Sebuah gundukan besar menyerupai bukit berada di tengah jalan Kampung Karamat, Desa Cigintung, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Seperti terlihat di kanal YouTube Cahya to Chanel, Kamis (21/9), gundukan dengan pohon yang tinggi menjulang itu merupakan situs peninggalan dari seorang prajurit wanita di zaman Kerajaan Tembong Agung pada abad ke-8 silam.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
Mereka nekat berdesakan memperebutkan bawang ilegal tanpa menghiraukan aparat kepolisian yang baru selesai melakukan pemusnahan.
"Sayang bawangnya dibakar, dari pada dibakar ya kita ambil saja, buat makan kita sendiri, dan jika ada bau minyak, itu bisa kita cuci," kata salah satu pemulung wanita separuh baya yang enggan menyebut namanya itu.
Dia mengaku sejak pagi sudah mengetahui akan adanya pemusnahan bawang, dan dia mengajak saudaranya yang lain juga untuk bersamanya ikut mengambil bawang yang akan dimusnahkan.
"Memang biasanya usai pemusnahan kita mengambil bawang ini, dan terkadang ada yang terkena minyak, dan itu cukup dicuci dan dijemur saja bau minyaknya akan hilang, lumayan juga dari pada kita membeli, terlebih lagi harga bawang semakin naik," ucapnya seperti dilansir dari Antara.
Puluhan pemulung tersebut berdesakan memperebutkan bawang merah ilegal dan ada yang memperoleh satu karung dan juga dua karung bawang yang belum sempat terbakar.
(mdk/cob)