Penambangan pasir liar ancam situs purba Karangsambung
Situs batuan purba Karangsambung selama ini jadi kawasan yang dijadikan penelitian mahasiswa Geologi seluruh Indonesia.
Keberadaan penambang pasir di area situs batuan purba di daerah Karangsambung Kabupaten Kebumen semakin mengancam kawasan konservasi tersebut. Padahal, daerah Karangsambung tersebut selama ini menjadi daerah penelitian batuan yang dikelola Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung LIPI, Yugo Kumoro mengatakan keberadaan penambangan pasir bisa mempercepat laju air sehingga tingkat erosi tebing sungai yang terdiri dari beberapa jenis batuan purba semakin tergerus. "Selain batuan Filic, batuan jenis Diabas juga terancam hilang karena penambangan. Mereka sengaja meruntuhkan bukit bebatuan Diabas, agar batuan yang dimiliki LIPI untuk penelitian runtuh," katanya, Selasa (26/11).
Yugo mengungkapkan, selama ini sudah berusaha melakukan sosialisasi kepada masyarakat penambang pasir. Tetapi, usaha tersebut sia-sia, karena tidak adanya penambang yang menghadiri acara tersebut. "Kami sering melakukan sosialisasi, tapi tak pernah didengarkan," katanya.
Situs batuan purba Karangsambung selama ini menjadi kawasan yang dijadikan penelitian lapangan untuk mahasiswa Geologi dari berbagai universitas yang ada di Indonesia. Mereka kerap melakukan pemetaan dasar geologi tentang batuan purba yang ada di Karangsambung.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Kebumen, Masagus Herunoto mengakui, penambangan pasir di Karangsambung, sepanjang Sungai Luk Ulo sulit dikendalikan. Bahkan, dia menyebut pasir di bawah bronjong yang dibuat untuk pengaman agar tidak longsor ikut disedot. Selain di bawah bronjong, aktivitas penambang yang merusak lingkungan tersebut juga terjadi di sekitar bendung Kaligending, Desa Kaligending, Kecamatan Karangsambung.
Anggota Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah, Eddy Wahono, beberapa waktu lalu mengungkapkan kekhawatiran akan menghilangnya situs purba di Karangsambung. "Kami mengkhawatirkan penambangan pasir yang merusak lingkungan hingga Kawasan Cagar Alam Ekologi Karangsambung. Saat ini, kami sudah melaporkannya kepada BBWS-SO (Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak) yang memiliki wewenang di wilayah sungai tersebut," jelasnya.
Dari data yang dimiliki Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah, Eddy mengemukakan, sedikitnya ada sekitar 20 penambangan pasir di Sungai Lok Ulo. Namun, dari 20 penambangan pasir hanya 1 yang memiliki rekomendasi teknis dari BBWS-SO. "Tetapi semuanya melanggar, karena menggunakan alat berat seperti back-hoe dan mesin pengisap. Padahal dalam aturan teknis itu tidak boleh," ucapnya.
-
Bagaimana menara tersebut di gambarkan dalam sumber sejarah? Menara ini memiliki empat sisi yang tergambar dengan jelas dalam ilustrasi kuno.
-
Apa yang ditemukan di situs sejarah di Desa Ngloram? Di tengah situs itu terdapat tumpukan batu yang berundak. Di sana terdapat makam yang tak diketahui pemiliknya. Di bawahnya terdapat tumpukan bata yang membatasi punden dengan bidang kosong. Di sebelah kiri agak ke bawah terdapat gundukan bata yang disebut dengan Punden Ngloram.
-
Bagaimana sejarah Museum di Puro Mangkunegaran? Museum ini terletak tak jauh dari Balai Kota Solo, berdasarkan sejarahnya, museum ini sudah dibangun sejak tahun 1867 dan dulunya digunakan sebagai kantor untuk De Javasche Bank Agentschap Soerakarta.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Apa saja tempat wisata populer di Surabaya yang bisa dikunjungi untuk merasakan sejarah kota? Tempat wisata di Surabaya yang menyajikan bangunan yang ikonik dan bersejarah adalah kawasan kota tua. Wisata kota tua ini menjadi saksi sejarah perjuangan muda-mudi dalam merebut kemerdekaan.Meskipun bangunan di Kota Tua sudah kuno dan berumur, bangunan ini masih memancarkan kemegahannya yang karismatik.
-
Apa yang ada di dalam Museum Kenangan Semeru? Museum ini berisi barang-barang kenangan, seperti foto dokumentasi, peralatan rumah tangga, tempat tidur, sofa, dan lain-lainnya.