Penemuan Balita dengan Luka Sayatan Leher di Demak, Polisi Tangkap 2 Orang
Seorang balita berusia dua tahun ditemukan tewas tergeletak di semak Desa Sidorejo, Kecamatan Guntur, Demak, Rabu (22/12). Balita laki-laki berinisial RD itu diduga korban pembunuhan karena terdapat luka sayatan di leher.
Seorang balita berusia dua tahun ditemukan tewas tergeletak di semak Desa Sidorejo, Kecamatan Guntur, Demak, Rabu (22/12). Balita laki-laki berinisial RD itu diduga korban pembunuhan karena terdapat luka sayatan di leher.
"Sudah ketangkap dua, satu pelaku masih dalam pengejaran," kata Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat dikonfirmasi, Kamis (23/12).
-
Kapan Basuluak dilakukan? Ritual ini umumnya dilakukan oleh pengikut Tarekat Naqsyabandiah dan sudah dimulai sejak 10 hari sebelum puasa.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Bagaimana Buleng dilakukan? Buleng diawali dengan memperkenalkan judul cerita, dilanjutkan dengan menyebutkan silsilah raja, menggambarkan sekilas keadaan kerajaan, menggambarkan konflik-konflik yang terdapat dalam cerita, lalu diakhiri dengan penjelasan pesan moral yang terkandung dalam cerita.
-
Kapan Babangkongan dilakukan? Tradisi ini diketahui sudah berkembang sejak tahun 1950-an, dan jadi salah satu hajat desa yang selalu ramai didatangi oleh warga.
-
Bagaimana pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Apa yang dibakar oleh pelaku? Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
Selain luka sayatan di leher, polisi juga menemukan karpet mobil yang berlumuran darah.
Informasi yang dihimpun, kasus dugaan pembunuhan itu bermula dari pertengkaran FE dengan salah satu pelaku. Kemudian FE dipukul para pelaku hingga tidak berdaya.
Saat terkapar tidak berdaya, anaknya berinisial RD dibawa kabur menggunakan mobil. Namun karena menangis dan meronta, salah satu pelaku naik pitam hingga terjadilah penganiayaan yang menyebabkan korban meregang nyawa. Diduga untuk menghilangkan jejak, korban dibuang di semak-semak.
Nasib balita di Demak ini sempat membuat geger kota tersebut. Terlebih setelah ada unggahan video penemuan mayat balita hingga viral di 'Kota Wali'. Hingga mengundang ribuan komentar khususnya hujatan ditujukan pada para pelaku.
Baca juga:
Ayah di Nias Tega Gorok Leher Anak Kandung yang Berusia 4 Tahun
3 Fakta Baru Balita di Batu Dianiaya Kekasih Ibunya, Begini Kondisinya Sekarang
Balita di Kota Batu Disiksa Pacar Ibunya, Tubuh Melepuh Disiram Air Panas
Balita di Sleman Dianiaya Ayah Tiri, Bibir dan Kaki Luka Usai Disulut Lidi Panas
Anak 1,8 Tahun Dibunuh Ayah Tiri dan Mayat Digeletakkan di Samping Kakak Usia 4 Tahun
Kondisi Mata Bocah Dicungkil Orang Tuanya Semakin Membaik