Penjelasan Ilmiah Ikan Hiu di Rote Ndao Mirip Wajah Manusia
Bayi ikan hiu itu diduga belum cukup umur sehingga bentuknya tidak lazim. Apalagi ditemukan masih dalam perut induknya saat dibelah.
Fenomena ikan unik yang ditemukan nelayan Rotew Ndao, Abdullah Fero ditanggapi Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, Alfred G.O. Kase.
Menurut Alfred, bayi ikan hiu itu diduga belum cukup umur sehingga bentuknya tidak lazim. Apalagi ditemukan masih dalam perut induknya saat dibelah.
-
Siapa yang menemukan sinyal misterius itu? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
-
Mengapa fenomena cahaya misterius ini terjadi? Salah satu dugaan penyebab peristiwa ini menyebut fenomena itu adalah respons terhadap tekanan tektonik, aktivitas seismik atau letusan gunung berapi.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Mengapa para ilmuwan merasa takjub dengan penemuan bintang misterius ini? “Kami semua masih sangat takjub, penasaran, dan bingung,” kata dia dikutip NDTV, Senin (21/8). Astronom Natasha Hurley-Walker dari Universitas Curtin di Bentley, Australia Barat pun merasa takjub.
-
Kapan fenomena kabut tebal di Kampung Sukamekar terjadi? “Jadi memang saat hujan turun itu terlihat tidak ada rumah, padahal ada. Sekarang baru jam 8 pagi,” katanya lagi.
-
Bagaimana patung itu menjadi misterius? Asal usul dan usia patung sebenarnya tidak diketahui. Selain itu, ada prasasti di bawah patung ini yang belum berhasil dipecahkan, sehingga membuat artefak ini semakin misterius.
"Anak ikan hiu lainnya normal, hanya satu saja yang aneh. Dugaannya dia belum cukup umur makanya cacat. Apalagi ditemukan setelah tubuh induknya dibelah. Seperti anak ayam atau binatang lainnya, jika belum cukup umur, biasanya berbeda dengan lainnya. Ini analisa saya, tapi perlu pembuktian pemeriksaan lagi," kata Kepala Lembaga Penelitian UKAW Kupang itu, Rabu (24/2).
Dia menjelaskan, cara reproduksi hiu adalah ovovivipar yang menghasilkan dan menyimpan telurnya di dalam tubuh. Telur itu akan dilahirkan setelah masa inkubasi.
Untuk masa inkubasi jenis ikan hiu, biasanya mencapai 2-3 tahun. Meski demikian, ada juga jenis hiu yang masa inkubasinya hanya enam bulan.
Sepanjang masa inkubasi, ikan hiu bisa memangsa saudaranya sendiri sebelum dilahirkan. Hal ini merupakan strategi reproduksi hiu di saat suplai makanan dari induknya mulai berkurang.
Selain itu, hiu tidak memiliki plasenta seperti jenis ikan lainnya. Ikan yang memiliki plasenta, biasanya tidak memangsa saudaranya saat masih di tubuh induknya. Sementara yang tidak memiliki plasenta, bisa memangsa saudaranya.
"Masa inkubasi ini tergantung jenis ikannya. Ada yang lama, ada yang cepat. Sehingga kecurigaan saya, mungkin anak hiu itu belum masanya untuk dilahirkan," Ungkap Alfred.
Sebelumnya, Abdullah Fero dibuat kaget dengan hasil melautnya. Pasalnya, hasil buruannya mempunyai wajah mirip manusia.
Pria yang tinggal di kampung nelayan Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao itu awalnya mencari ikan di perairan Butupulu, sebelah Timur Pos Angkatan Laut (Posal) Papela.
"Sekitar jam 11 malam, saya tarik pukat ternyata dapat ikan hiu kira-kira berukuran satu meter lebih," Jelasnya, Selasa (25/2).
Menurut Abdullah, setelah mendapat ikan hiu itu dia tidak langsung pulang ke rumah, namun memilih terus mencari ikan hingga pukul 02.00 dini hari.
"Paginya sekitar jam enam saya pulang ke rumah, saya belah ikan hiu itu, ternyata ada dua ekor bayi hiu," Ungkapnya.
Satu ekor bayi hiu kondisinya normal, namun satunya berbeda dengan ikan pada umumnya, yakni dua bola matanya yang besar terletak di bawah, kepalanya lancip dan mempunyai bibir seperti manusia.
"Saya terkejut kerena sudah ulang-ulang saya pergi cari bahkan sampai melintas hampir di perairan Australia, tapi tidak pernah dapat ikan hiu yang modelnya seperti ini," Kata Abdullah.
Temuannya ini kemudian diawetkan dalam sebuah toples kaca, agar dilihat oleh banyak orang. Kini warga sekitar berbondong-bondong ke rumah Abdullah, untuk melihat secara dekat makluk unik tersebut.
Baca juga:
Nelayan di Rote Ndao Temukan Bayi Hiu Mirip Manusia
Kronologi Nelayan di Rote Ndao Temukan Bayi Hiu Berwajah Mirip Manusia
Intip Kondisi Sungai di Tengah Padang Pasir Arab, Mengalir Deras Cocok Buat Mancing
Heboh Penemuan Benda Mirip Jenglot, Bertaring, Berkuku Tajam dan Terlilit Ular Mati
Ini Kecanggihan dan Fungsi Seaglider, Drone Bawah Laut Lagi Diteliti TNI AL
Warga Banyumas Heboh Ada Babi Hutan Berkaki Seperti Ayam