Perang air, tradisi unik warga Gianyar rayakan tahun baru
Warga juga memohon agar mata air yang disakralkan terus memancarkan air sepanjang tahun.
Warga Desa Suwat, Gianyar di Bali memiliki tradisi unik dalam merayakan pergantian tahun. Mereka menggelar perang air dengan saling siram air di depan balai desa. Kegiatan ini diikuti ratusan warga dari yang muda hingga yang tua.
"Di penghujung tahun, sebelum tahun baru kita sudah menggelar pembersihan alam desa kita agar hal buruk yang terjadi selama setahun tidak terjadi kembali. Nah, sekarang di awal tahun giliran manusianya yang dibersihkan agar selama setahun ke depan kita melangkah hal bersih," ungkap Kadek Adi, salah seorang pemuda setempat dalam kondisi basah kuyub, Jumat (1/1).
Tradisi perang air selalu digelar setiap awal tahun. Seluruh warga yang mengenakan pakaian adat sudah berkumpul keluar rumah sambil membawa timba atau gayung air. Selain Prosesi ruwatan, dalam ritual ini warga juga memohon agar mata air yang disakralkan yang ada di desa ini terus menyembul sepanjang tahun 2016 dan tahun-tahun selanjutnya.
Diawali dengan prosesi ruwatan, sejumlah warga disiram air kembang oleh seorang pinandhita (pemimpin agama). Untuk kemudian, selanjutnya mereka dibagi menjadi dua kelompok dan saling siram air atau disebut Siat Yeh (perang air).
Acara perang air mengambil tepat depan Balai desa di Catus Pata (perbatasan) Desa Suwat. Suasana semakin meriah tatkala ada yang terpeleset dan justru akhirnya terkena serangan disiram air beramai-ramai. Bahkan sejumlah wartawan yang berani mendekatpun juga disiram dengan alasan untuk pembersihan diri (ruwatan). Tidak terkecuali para wisatawan yang datang menyaksikan tradisi unik di desa Suwat Gianyar, ini.
-
Kapan Muhibah Budaya dalam rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival digelar? Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
-
Kapan tradisi Syawalan Gunung digelar? Syawalan itu digelar di puncak bukit.
-
Kapan tradisi ini dilakukan? Biasanya, tradisi ini digelar pada Hari Jumat Kliwon di bulan Agustus.
-
Kapan tradisi Unduh-unduh di GKJW Mojowarno Jombang biasanya dilaksanakan? Tradisi Unduh-unduh dilaksanakan setiap kali menjelang musim panen
-
Kapan tradisi mudik Lebaran menjadi momen unik? Salah satunya dilakukan oleh pemudik yang membonceng boneka besar, alih-alih pasangan. Ada-ada saja ya!
-
Apa makna tradisi Unduh-unduh yang digelar di GKJW Mojowarno Jombang? Tujuan utama tradisi Unduh-unduh adalah sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah. Meskipun diinisiasi oleh umat kristiani, namun pelaksanaan Unduh-unduh melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
tradisi perang air di Gianyar ©2016 Merdeka.com
Panitia acara, Ngakan Sudibya menyebutkan, dalam ritual perang air ini, warga desa meruwat diri untuk melangkah di tahun baru 2016. "Dalam sejarahnya, mata air di desa kami ini, diyakini sebagai obat segala macam penyakit dan air konsumsi utama para bangsawan pada zaman kerajaan. Karenanya setiap awal tahun kita gelar ritual pembersihan ini," ungkapnya.
Dalam perang air itu, seluruh warga dari berbagai umur wajib terlibat. Bahkan tidak terkecuali bayi dan kakek atau nenek yang sudah tak mampu berjalan maka akan diberikan siraman atau sekedar di basuh. Hal ini katanya, dimaksudkan untuk membangkitkan rasa tanggung jawab bersama.
Baca juga:
1.600 Pendaki rayakan pergantian tahun di Puncak Gunung Slamet
Pedagang petasan dan terompet untung besar dari perayaan tahun baru
Pengunjung membeludak, parkiran mobil di Ancol tak cukup
Gebyar pesta Tahun Baru 2016 di berbagai penjuru dunia
Pengakuan kru tvOne saat bom rakitan meledak