Pergerakan Tanah Bikin Warga Aceh Besar Khawatir Rumah Ambruk
"Hasil monitoring di lokasi kejadian sudah diserahkan kepada pimpinan untuk dilakukan penanganan dini agar tidak menimbulkan kerugian material dan korban jiwa,"
Struktur tanah di kawasan Desa Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, bergeser hingga membentuk rekahan besar dengan diameter 10 sampai 40 senti meter.
"Terjadi pergerakan tanah di permukiman warga Aceh Besar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar Farhan AP, di Aceh Besar dilansir Antara, Rabu (13/1).
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Di mana letak Gunung Tangkuban Perahu? Gunung Tangkuban Perahu adalah gunung berapi yang terletak sekitar 30 kilometer dari pusat kota Bandung.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa itu Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang? Situs Bukit Kerang yang berada di Desa Mesjid, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang ini adalah salah satu jejak peninggalan manusia purba yang hidup sekitar ribuan tahun silam.(Foto: Google Maps) Situs ini memiliki luas 25 meter dengan gundukan bukitnya setinggi 4,5 meter yang terdiri dari kulit kerang. Untuk luas lahannya sebesar 36 x 31 meter persegi.
-
Apa yang menjadi beban kerja para buruh di perkebunan karet Aceh Timur? Mereka bisa bekerja lebih dari 12 jam dan sangat memberatkan fisik para buruh. Mereka biasanya menyadap getah selama 5 jam, mengurus pohon karet muda selama 3 jam, dan mengolah lateks menjadi bahan karet yang memakan waktu 5 jam.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
Farhan mengatakan pergeseran struktur tanah tersebut telah meresahkan warga setempat karena mulai mengancam ambruknya rumah masyarakat di sekitar lokasi.
Kata Farhan, berdasarkan keterangan yang diterima dari warga setempat, pergerakan tanah itu sudah terjadi sejak tiga hari lalu, Minggu (10/1) dan terus memanjang hingga hari ini.
"Pergeseran atau penurunan tanah yang menyerupai longsor tersebut semakin meluas dengan diameter 10 sampai 40 centi meter. Sehingga telah menimbulkan keresahan warga setempat," ujarnya.
Terkait peristiwa tersebut, kata Farhan, BPBD Aceh Besar sudah melakukan asesmen awal serta pendataan terhadap warga, dan dilakukan koordinasi dengan instansi terkait terhadap tindak lanjut penanganannya.
"Hasil monitoring di lokasi kejadian sudah diserahkan kepada pimpinan untuk dilakukan penanganan dini agar tidak menimbulkan kerugian material dan korban jiwa," kata Farhan.
Sejauh ini belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya pergerakan struktur tanah di Aceh Besar tersebut.
Baca juga:
Bupati Ade Yasin: BPBD Catat 16 Bencana Terjadi di Kabupaten Bogor Sejak Awal Tahun
Tim SAR Gabungan Temukan lagi 1 Korban Longsor di Cimanggung Sumedang
Satu Warga Meninggal Akibat Tertimpa Longsor di Sawangan Magelang
24 Orang Belum Ditemukan, Pencarian Korban Longsor di Sumedang Dibagi Menjadi 3 Titik
16 Orang Korban Longsor di Sumedang Berhasil Dievakuasi